KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal merupakan impian banyak orang.
Banyak orang menginginkan berat badan ideal secara sekejap, tanpa mempelajari terlebih dahulu risiko yang mungkin bisa dihadapinya.
Memang, menurunkan berat badan dalam jangka waktu satu minggu bisa dilakukan.
Baca juga: 5 Penyebab Diet Keto Gagal Turunkan Berat Badan
Namun, cara ini tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.
Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, secara teknis, kita bisa menurunkan berat badan hingga 4,5 kg dalam jangka waktu satu minggu.
Namun, hal ini sangat berisiko apabila tidak diawasi oleh tenaga kesehatan.
Beberapa risiko yang mungkin dihadapi karena penurunan berat badan secara drastis meliputi peningkatan batu empedu, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, sakit kepala, lelah, dan terganggunya siklus haid.
Lalu, berapa penurunan berat badan yang disarankan?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jumlah penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 1 hingga 2 pon atau setara dengan 0,5 kg hingga 1 kg per minggu.
Namun, hasilnya akan berbeda pada tiap individu tergantung pola dan kondisi tubuh masing-masing.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dalam waktu satu minggu secara aman.
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat.
Cara ini bisa dilakukan dengan pola makan rendah karbohidrat dan menggantinya dengan biji-bijian.
Baca juga: 7 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Bisa Jadi Bahan Evaluasi
Menurut sebuah studi berjudul “The Effects of a Low-Carbohydrate Ketogenic Diet and a Low-Fat Diet on Mood, Hunger, and Other Self-Reported Symptoms”, diet rendah karbohidrat akan menurunkan rasa lapar sehingga konsumsi kalori pun menjadi rendah.
Di samping itu, konsumsi makanan karbohidrat kompleks dan rendah kalori, seperti biji-bijian, akan mendapat membuat kenyang lebih lama.
Hal ini disebabkan, kandungan serat yang tinggi pada biji-bijian dan waktu mencerna yang lama.
Cara ini pun terbukti dapat menurunkan berat badan.
Sebuah publikasi berjudul “Effects of weight loss during a very low carbohydrate diet on specific adipose tissue depots and insulin sensitivity in older adults with obesity: a randomized clinical trial” menunjukkan bahwa diet karbohidrat memang terbukti dapat menurunkan berat badan pada orang lansia.
Namun, sampai saat ini belum ada penelitian komprehensif mengenai dampak jangka panjang dari diet ini.
Setiap makanan yang dikonsumsi harus mengandung gizi seimbang, yang mencakup protein, lemak, karbohidrat kompleks, dan sayuran.
Merangkum sebuah studi berjudul “Preserving Healthy Muscle during Weight Loss”, protein dalam jumlah yang disarankan sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan dan massa otot.
Baca juga: 3 Cara Cegah Berat Badan Naik saat Lebaran
Untuk pria, konsumsi protein yang disarankan sebanyak 56 - 91 gram per hari, sedangkan wanita sebesar 46 - 75 gram per hari.
Beberapa makanan yang menjadi sumber protein antara lain daging, ikan, telur, dan biji-bijian.
Selain protein yang cukup, konsumsi sayuran juga sangat penting.
Sayuran mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Konsumsi sayuran dalam jumlah banyak pun tidak masalah karena tidak akan meningkatkan kalori atau karbohidrat secara drastis.
Beberapa sayur yang disarankan antara lain brokoli, bayam, tomat, dan sayuran lainnya.
Meskipun sedang masa diet, tubuh tetap membutuhkan asupan lemak.
Minyak zaitun dan minyak alpukat adalah pilihan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makan harian.
Konsumsi makanan dengan tinggi lemak jenuh pun diperbolehkan, tetapi dengan jumlah yang perlu dibatasi.
Baca juga: 3 Alasan Perbanyak Minum Air Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Salah satu olahraga yang disarankan adalah mengangkat beban.
Beberapa studi, seperti "Resistance Training Conserves Fat-free Mass and Resting Energy Expenditure Following Weight Loss” menunjukkan bahwa angkat beban terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, olahraga kardio lainnya, seperti berlari, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan karena juga dapat membakar kalori lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.