Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Bisa Jadi Bahan Evaluasi

Kompas.com - 14/05/2021, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Selama bulan Ramadhan umat muslim diharuskan untuk dapat menahan diri tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam.

Momen ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk membantu siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.

Hal itu dikarenakan, saat puasa umat muslim hanya makan dua kali dalam sehari atau berbeda dengan hari biasanya yang terbiasa makan sampai tiga kali atau bahkan lebih sehari.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

Artinya, puasa bisa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan kalori sehinggaa simpanan lemak dalam tubuh akan dibakar sebagai energi.

Tapi perlu ditekankan, bahwa puasa ini bisa menurunkan berat badan asal poal makan saat buka puasa dan sahur harus benar-benar dijaga.

Alih-alih berharap langsing, puasa malah bisa jadi menyebabkan penambahan berat badan karena diwarnai dengan pola makan sembarangan atau kebiasaan yang kurang sehat.

Untuk menjadi bahan evaluasi, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab berat badan naik saat puasa yang baik dipahami:

1. Makan berlebihan 

Saat menjalani ibadah puasa, siapa pun orang, terutama yang mengalami obesitas sebaiknya jangan sampai makan makanan berlebihan.

Hal ini penting karena makanan berlebihan terutama yang mengandung kalori dan lemak bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, sangat dianjurkan bagi siapa saja yang berpuasa untuk tidak “lapar mata” saat buka puasa maupun waktu setelahnya.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

Mentang-mentang sudah menahan lapar seharian, kemudian memutuskan untuk makan makanan berlebih ketika waktu berbuka puasa tiba.

Di samping itu, jika ingin menurunkan atau menjaga berat badan ideal, orang-orang disarankan untuk dapat mengganti menu tinggi kalori dan lemak dengan makanan kaya serat dan protein saat puasa.

Serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Hal ini dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Makanan tinggi serat dan protein juga dapat membantu menekan nafsu makan sehingga baik untuk mencegah makan terlalu banyak saat buka puasa maupun sahur.

2. Sering makan makanan manis atau minum minuman manis

Buka puasa memang baik diisi dengan makan makanan manis atau minum minuman manis untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Namun, konsumsi makanan dan minuman mengandung gula perlu dilakukan secara bijak.

Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Terlalu banyak asupan makanan manis atau minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh sehingga target menurunkan berat badan pun sulit tercapai.

Hal ini terjadi karena saat puasa, produksi insulin tubuh menurun. Padahal insulin berfungsi untuk mengubah gula menjadi sumber energi.

Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula sebagai penyebab berat badan naik saat puasa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau