2 Jenis Pola Diet yang Tidak Disarankan untuk Pasien Diabetes

KOMPAS.com - Diabetes dapat mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh.

Oleh karena itu, Anda perlu mengatur kadar glukosa darah. Mengelola glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan akibat diabetes.

Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan menerapkan pola diet tertentu. Namun, tidak semua jenis diet cocok dilakukan oleh penderita diabetes.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Berikut jenis diet yang tidak disarankan untuk penderita diabetes:

1. Diet rendah atau tanpa karbohidrat

Menghindari asupan karbohidrat ketika Anda harus menggunakan insulin atau mengonsumsi sulfonylurea dapat meningkatkan risiko gula darah rendah.

Jika Anda memang ingin mengikuti jenis diet ini, Anda harus memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

Anda juga perlu melakukan pemeriksaan laboratorium bulanan untuk menghindari rendahnya kadar potasium atau magnesium atau peningkatan kadar lipid atau asam urat.

2. Puasa intermiten

Pola diet yang membuat kita harus melewatkan jam makan perlu dihindari penderita diabetes.

Meskipun Anda tidak sedang mengonsumsi obat untuk diabetes, penting untuk menjaga pola makan yang konsisten agar berat badan dan kontrol gula darah terjaga.

Waspadai berapa banyak Anda makan pada satu waktu untuk menghindari lonjakan gula darah.

Anda juga tidak disarankan untuk menguranfi asupan kalori yang terlalu rendah karena dapat meningkatkan risiko gula darah rendah dan mengurangi massa otot.

Penderita diabetes juga tidak disarankan untuk mengonsumsi sumplemen makanan embarangan hanya untuk menurunkan berat badan.

Bahkan, beberapa produk tersebut juga dapat membahayakan kesehatan atau mengandung bahan yang dapat berinteraksi dengan resep obat diabetes.

Baca juga: 4 Tanda Penyakit Jantung Tanpa Gejala

Untuk kesehatan Anda, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai pola diet jenis apa pun.

Sebab, dokter akan membantu Anda menentukan pola diet terbaik tanpa memengaruhi gejala diabetes Anda.