Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Diet Keto Gagal Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 19/05/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet keto, atau ketogenik, adalah diet rendah karbohidrat.

Meskipun masih menjadi pro dan kontra, diet keto banyak diadopsi di Indonesia untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Sebenarnya, diet ini telah ada sejak tahun 1920-an. Biasanya digunakan untuk terapi para penderita epilepsi.

Baca juga: Dianggap Mampu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Bahaya Diet Keto

Namun, sejak tahun 1960-an, diet ini dikenal luas untuk pengobatan obesitas.

Dilansir dari Health Line, dalam diet ini, asupan karbohidrat biasanya dibatasi hanya 20 sampai 50 gram per hari.

Beberapa penelitian telah memperlihatkan hasil yang cukup signifikan.
Publikasi pada tahun 2013 berjudul “Beyond weight loss: a review of the therapeutic uses of very-low-carbohydrate (ketogenic) diets” menunjukkan penurunan berat badan.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Selain itu, diet keto juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengontrol gula darah.

Meski demikian, ada beberapa kasus diet keto gagal turunkan berat badan.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, berikut di antaranya.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

1. Tidak mencapai ketosis

Biasanya, ketika seseorang tidak menurunkan berat badan dengan diet keto karena mereka belum mencapai ketosis.

Hal ini terjadi karena karbohidrat yang dikonsumsi masih terlalu tinggi.

Artikel berjudul “Ketogenic Diet” menyebutkan bahwa karbohidrat hanya mewakili 5 - 10 persen asupan kalori seseorang.

Terkadang, seseorang mungkin merasa seolah-olah mereka telah mengurangi asupan karbohidratnya secara drastis.

Namun, ternyata mereka mungkin masih mengonsumsi karbohidrat yang relatif tinggi.

Baca juga: Bahaya Diet Keto untuk Pasien Diabetes

2. Mengonsumsi terlalu banyak kalori

Saat mencoba menurunkan berat badan, sangat penting untuk membuat defisit kalori.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau