Retensi air di perut juga bisa menyebabkan kembung.
Kembung dapat digambarkan sebagai perasaan sesak atau bengkak di perut atau bagian tubuh lainnya.
Kram perut juga bisa menyebabkan sensasi bertambahnya berat badan.
Kram ini disebabkan oleh bahan kimia yang disebut prostaglandin yang dilepaskan oleh rahim.
Prostaglandin membuat rahim berkontraksi dan melepaskan lapisannya.
Kondisi ini menyebabkan sakit perut selama menstruasi.
Biasanya, kembung mulai dirasakan lima hari sebelum menstruasi dan berlanjut hingga beberapa hari pertama menstruasi.
Selain itu, kram perut, yang dimulai satu atau dua hari sebelum menstruasi, juga bisa berlangsung selama beberapa hari pertama menstruasi.
Baca juga: Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Menstruasi
Perubahan hormonal selama menstruasi juga bisa membuat perempuan makan berlebihan.
Seminggu sebelum haid, kadar progesteron meningkat. Progesteron adalah perangsang nafsu makan.
Saat progesteron meningkat, perempuan berpotensi makan lebih banyak dari biasanya.
Estrogen juga mengatur serotonin, neurotransmitter yang mengontrol suasana hati dan mengurangi nafsu makan.
Ketika estrogen turun tepat sebelum menstruasi, serotonin pun demikian.
Hasilnya, nafsu makan pun meningkat.
Serotonin rendah juga dapat meningkatkan keinginan makan gula karena makanan tinggi karbohidrat membantu tubuh membuat serotonin.