Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Sering kali, orang tua akan panik ketika mendapati bayinya demam.

Namun, perlu diingat bahwa demam adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi dan sistem kekebalan sedang bekerja.

Demam ringan mungkin tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Baca juga: Yang Terjadi PadaTubuh saat Demam

Namun, apabila demamnya tinggi, perlu dicurigai adanya infeksi serius.

Dilansir dari Medical News Today dan Healthline, suhu tubuh bayi biasanya sekitar 37 derajat celcius

Bayi bisa dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius ke atas.

Ada berbagai penyebab bayi mengalami demam.

Merangkum dari WebMD, demam pada bayi dalam beberapa kasus mengindikasikan bahwa ia terkena flu atau infeksi virus lainnya.

Meskipun jarang terjadi, tetapi memungkinkan indikator dari penyakit serius lainnya, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, atau infeksi lainnya.

Selain itu, penyebab lain demam pada bayi adalah adanya reaksi terhadap vaksin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+