8 Penyebab Menggigil Tanpa Demam

KOMPAS.com - Menggigil adalah kondisi saat tubuh gemetaran karena serangan rasa dingin.

Umumnya, menggigil disertai demam. Tapi, terkadang ada orang yang menggigil tanpa demam.

Menggigil terjadi saat tubuh mengalami perubahan cepat antara kontraksi dan relaksasi otot. Kontraksi otot ini merupakan cara alami tubuh menghangatkan badan.

Baca juga: Penyebab Badan Tiba-tiba Menggigil Kedinginan

Ada beberapa kemungkinan penyebab menggigil tanpa demam, antara lain:

• Kedinginan
• Efek samping obat
• Hipotiroid
• Hipoglikemia
• Kurang asupan makanan bergizi
• Infeksi
• Efek samping olahraga intensif atau di tempat dingin
• Anemia

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait beberapa penyebab menggigil tanpa demam.

Baca juga: Kenapa Saat Badan Panas Tubuh Merasa Kedinginan?

1. Kedinginan

Dilansir dari Healthline, orang bisa kedinginan sampai menggigil saat berada di tempat yang sangat dingin. Kondisi ini bisa semakin parah apabila pakaian basah atau lembab.

Seiring bertambahnya usia, orang jadi semakin sulit mengatur suhu tubuh, bahkan pada orang dalam kondisi kesehatan prima.

Penderita diabetes dan penyakit jantung juga lebih sensitif terhadap kedinginan, sehingga lebih mudah menggigil.

Anda perlu waspada jika menggigil kedinginan tanpa demam disertai penurunan suhu tubuh. Hal itu bisa jadi tanda hipotermia.

Jika dibiarkan terlalu lama, penderita hipotermia bisa lemas, pingsan, sampai meninggal dunia.

Baca juga: Mengapa Tubuh Menggigil Ketika Kedinginan?

2. Efek samping obat

Shutterstock Ilustrasi obat

Tak hanya obat medis, efek sejenis juga bisa muncul dari penggunaan sejumlah suplemen dan obat herbal.

Pastikan Anda selalu membaca informasi potensi efek samping setiap obat dan suplemen yang dikonsumsi.

Segera beri tahu dokter atau apoteker jika ada efek samping menggigil setelah minum obat dan suplemen tertentu.

Baca juga: 12 Gejala Hipotiroid yang Perlu Diwaspadai

3. Hipotiroid

Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon pengatur metabolisme dalam jumlah cukup.