KOMPAS.com - Sering kali, orang tua akan panik ketika mendapati bayinya demam.
Namun, perlu diingat bahwa demam adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi dan sistem kekebalan sedang bekerja.
Demam ringan mungkin tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Baca juga: Yang Terjadi PadaTubuh saat Demam
Namun, apabila demamnya tinggi, perlu dicurigai adanya infeksi serius.
Dilansir dari Medical News Today dan Healthline, suhu tubuh bayi biasanya sekitar 37 derajat celcius
Bayi bisa dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius ke atas.
Ada berbagai penyebab bayi mengalami demam.
Merangkum dari WebMD, demam pada bayi dalam beberapa kasus mengindikasikan bahwa ia terkena flu atau infeksi virus lainnya.
Meskipun jarang terjadi, tetapi memungkinkan indikator dari penyakit serius lainnya, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, atau infeksi lainnya.
Selain itu, penyebab lain demam pada bayi adalah adanya reaksi terhadap vaksin.
Bisa juga, bayi mengalami demam karena dibalut pakaian yang terlalu hangat atau cuaca panas.
Jika demam pada bayi terjadi, ada beberapa cara untuk menurunkannya.
Dokter mungkin merekomendasikan obat khusus untuk menurunkan demam.
Jangan pernah memberikan aspirin atau obat anti demam yang dirancang untuk orang dewasa.
Baca juga: Demam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Sangat penting untuk mengikuti instruksi dari dokter.
Dalam kebanyakan kasus, dosis yang tepat tergantung pada berat badan anak.
Periksa kembali dosisnya dan pastikan menggunakan takaran yang tepat.
Orang tua harus memberikan obat penurun demam kepada bayi sesuai petunjuk dokter.
Balut bayi dengan pakaian yang ringan dan gunakan selimut tipis agar mereka tetap nyaman dan sejuk.
Mengenakan pakaian berlebihan pada bayi dapat mengganggu metode pendinginan alami tubuh mereka.
Jika ruangan terlalu panas, bisa nyalakan pendingin udara.
Hal ini dilakukan untuk menjaga rumah tetap sejuk dan nyaman sehingga dapat membantu mencegah bayi merasa kepanasan.
Cobalah menyeka bayi dengan air hangat.
Suhu air harus terasa hangat, tetapi tidak panas.
Baca juga: 14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi
Hindari menggunakan air dingin karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan meningkatkan suhunya.
Kemudian, keringkan segera setelah mandi dan kenakan pakaian ringan.
Dehidrasi merupakan komplikasi dari demam.
Biasanya terjadi karena cairan tubuh menguap dari kulitnya.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan cairan secara teratur.
Selain itu, pastikan bayi meneteskan air mata saat menangis, mulut lembap, dan buang air kecil secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.