Kombinasi senyawa antioksidan resveratrol, quercetin, antosianin, dan katekin potensial untuk membantu mencegah sekaligus mendukung pengobatan penyakit kanker.
Antioksidan ini bisa membantu melawan kanker dengan cara mengurangi peradangan, menghalangi pertumbuhan, dan penyebaran sel kanker.
Beberapa penelitian terbatas maupun laboratorium membuktikan manfaat anggur ini potensial melawan penyakit kanker usus dan kanker payudara.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh
Satu cangkir buah anggur mengandung 288 miligram kalium, atau bisa mencukupi enam persen kebutuhan kalium harian tubuh.
Mineral ini diperlukan untuk mengontrol kadar tekanan darah. Kurangnya asupan kalium rentan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Kandungan senyawa resveratrol juga dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi dengan mengikat kolesterol.
Penelitian kecil yang melibatkan 69 penderita kolesterol tinggi menunjukkan, penderita yang makan tiga porsi anggur merah sehari selama delapan minggu terbukti memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan
Kendati punya cita rasa yang manis, anggur termasuk buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes karena kadar indeks glikemiknya rendah.
Selain itu, manfaat anggur terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Dalam studi terkontrol pada 38 pria selama 16 minggu, pria yang mengonsumsi 20 gram ekstrak anggur per hari terbukti memiliki kadar gula darah lebih rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.