Bila perlu, kurangi asupan garam secara bertahap dengan menggantinya dengan rempah-rempah yang kaya cita rasa.
Seiring berjalannya waktu, lidah bisa terbiasa menikmati sajian yang minim garam.
Baca juga: 3 Perbedaan Gagal Ginjal Kronik dan Akut
Makanan olahan, makanan yang diawetkan, makanan kaleng, makanan beku atau frozen food biasanya banyak mengandung natrium dan fosfor.
Beberapa penelitian menunjukkan, kandungan fosfor dari makanan olahan bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal dan masalah tulang.
Coba perlahan ganti kebiasaan mengonsumsi makanan olahan atau berpengawet dengan pola makan untuk diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) untuk mencegah darah tinggi.
Konsep DASH dirancang agar pelaku diet mengonsumsi makanan rendah garam, serta makan asupan yang banyak mengandung kalium, kalsium, dan mangnesium. Ketiganya efektif menurunkan tekanan darah.
Protein hewani seperti daging dapat meningkatkan produksi asam dalam darah.
Apabila seseorang kebiasaan makan daging berlebihan, ginjal lambat laun kesulitan menghilangkan asam dari darah.
Memang benar, protein seperti daging dibutuhkanuntuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel yang rusak.
Namun, konsumsi daging sebaiknya tidak berlebihan dan harus selalu diimbangi dengan konsumsi buah dan sayuran.
Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya
Gula berkontribusi pada obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes. Kedua penyakit ini merupakan penyebab gagal ginjal yang utama.
Makanan tinggi gula bukan hanya makanan penutup seperti cake, dessert box, atau aneka kue kering.
Waspadai juga makanan instan yang memiliki cita rasa manis seperti sereal sarapan, roti, biskuit, dan sebagainya.
Selain menghindari atau membatasi makanan penyebab gagal ginjal di atas, mulai sekarang pastikan Anda cukup minum air putih dan hindari kebiasaan begadang yang bisa merusak ginjal.
Jika saat ini Anda masih punya kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, dan malas gerak, hentikan gaya hidup yang tidak baik bagi ginjal tersebut.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.