Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 07:35 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Susu sapi memang salah satu minuman yang digemari banyak orang.

Selain rasanya yang nikmat, susu sapi juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Tidak hanya diminum secara langsung, sebagian orang mengolah susu sapi menjadi berbagai olahan makanan atau minuman.

Baca juga: 4 Bahaya Susu Sapi Jika Dikonsumsi Berlebihan

Dilansir dari Healthline, susu sapi mengandung profil nutrisi yang mengesankan karena kaya akan protein berkualitas tinggi dan vitamin dan mineral penting, termasuk kalsium, fosfor, dan vitamin B.

Faktanya, 1 cangkir (240 ml) susu murni menyediakan 146 kalori, 8 gram lemak, 8 gram protein, dan 13 gram karbohidrat.

Namun, tidak dimungkiri bahwa ada beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi karena beberapa alasan, seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, diet, dan lain sebagainya.

Untungnya, saat ini ada beberapa alternatif pengganti susu yang bisa menjadi pilihan.

Berikut ini beberapa susu alternatif pengganti susu sapi yang bisa dibuat di rumah.

1. Susu kedelai

Susu kedelai dibuat dari kedelai atau isolat protein kedelai.

Susu kedelai sering kali mengandung bahan pengental dan minyak nabati untuk meningkatkan rasa dan konsistensi.

Biasanya susu kedelai memiliki rasa yang lembut.

Satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung 80–90 kalori, 4–4,5 gram lemak, 7–9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat.

Dalam hal nutrisi, susu kedelai hampir menyerupai pengganti susu sapi.

Susu kedelai mengandung jumlah protein yang sama dengan susu sapi, tetapi kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat hanya setengahnya.

Baca juga: Meski Kaya Gizi, Mengapa Susu Sapi Tak Bisa Diberikan Pada Bayi?

Menurut sebuah studi berjudul “Evaluating the quality of protein from hemp seed (Cannabis sativa L.) products through the use of the protein digestibility-corrected amino acid score method”, susu kedelai juga mengandung asam amino esensial.

Halaman:

Terkini Lainnya
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Waspadai Kehamilan Berisiko, Ini Pentingnya Pemeriksaan Prenatal
Health
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Jenis-jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Ini Penjelasan Dokter
Health
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Tips Masak Skala Besar agar Tak Picu Keracunan Massal Menurut Pakar
Health
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat
Health
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Cegah Obesitas Anak, Dokter Sarankan Konsumsi Protein Hewani
Health
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau