KOMPAS.com - Salah satu risiko komplikasi setelah operasi yang terkadang dialami pasien adalah pendarahan.
Pendarahan setelah operasi dapat membuat pasien kehilangan banyak darah dan rentan menyebabkan syok.
Berikut penjelasan apa itu pendarahan setelah operasi, ciri-ciri, penyebab, penanganan, sampai cara mencegahnya.
Baca juga: Tips Perawatan setelah Operasi Caesar agar Pulih Lebih Cepat
Pendarahan setelah operasi adalah kondisi keluarnya darah atau kehilangan darah dari area tubuh yang dioperasi.
Dilansir dari Drugs, pendarahan setelah operasi terkadang bisa dideteksi dari bekas sayatan yang berdarah.
Tapi, ada kalanya pendarahan ini tidak kentara karena terjadi di dalam tubuh.
Komplikasi pasca-operasi ini bisa muncul segera, atau beberapa hari setelah operasi.
Pendarahan setelah operasi perlu diwaspadai, karena dapat mengancam jiwa apabila tidak diberikan penanganan medis yang tepat.
Baca juga: Operasi Miom: Jenis, Manfaat, sampai Risikonya
Banyak hal bisa jadi penyebab pendarahan setelah operasi, antara lain:
Beberapa kondisi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya pendarahan setelah operasi, yakni:
Baca juga: 12 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.