KOMPAS.com - Pola makan atau mengonsumsi makanan yang tidak tepat dalam jangka panjang bisa jadi salah satu penyebab gagal ginjal.
Pola makan serampangan bisa memicu penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan kesehatan lainnya.
Kedua penyakit tersebut apabila tidak terkontrol bisa merusak atau menurunkan fungsi ginjal.
Sebelum mengulas makanan penyebab gagal ginjal, kenali dulu beberapa gejalanya.
Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan
Melansir Healthline, fungsi ginjal utamanya untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun atau limbah dari tubuh saat buang air kecil.
Gagal ginjal bisa terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah atau racun dari darah.
Selain pola makan sembarangan, penyebab gagal ginjal juga bisa berasal dari paparan polutan atau bahan kimia berbahaya, terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau kerap minum obat dosis tinggi, dehidrasi parah, dan trauma ginjal.
Tubuh bisa kelebihan racun apabila fungsi ginjal terganggu. Apabila tidak segera ditangani, masalah kesehatan ini bisa mengancam jiwa.
Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Biasanya, penderita merasakan gejala gagal ginjal seperti:
Dalam kondisi yang cukup parah, penderita bisa mengalami kejang sampai koma.
Baca juga: Apakah Penyakit Gagal Ginjal Bisa Sembuh?
Beberapa makanan apabila dikonsumsi tanpa kontrol dan menjadi gaya hidup lambat laun bisa merusak ginjal.
Melansir National Kidney Foundation, berikut beberapa makanan penyebab gagal ginjal yang sebaiknya dibatasi atau dihindari:
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, sodium, atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini apabila tidak dikontrol bisa membahayakan ginjal.
Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi natrium atau sodium maksimal 2.000 miligram, atau maksimal satu sendok teh per hari.
Hilangkan kebiasaan menambahkan garam meja ke sajian yang sudah terhidang di meja makan.