Tanda Infeksi Setelah Operasi yang Baik Diwaspadai
KOMPAS.com - Infeksi infeksi daerah operasi (IDO) atau surgical site infection (SSI) adalah kondisi ketika patogen berkembang biak di tempat sayatan bedah, mengakibatkan infeksi.
Infeksi saluran kemih dan infeksi pernapasan dapat terjadi setelah operasi apa pun, tetapi infeksi daerah operasi atau infeksi luka operasi (ILO) hanya mungkin terjadi setelah operasi yang memerlukan sayatan.
Infeksi luka operasi termasuk kejadian yang cukup umum, yakni dilaporkan terjadi pada 2 hingga 5 persen operasi yang melibatkan sayatan.
Baca juga: 13 Makanan Pencegah Kanker yang Baik Dikonsumsi
Tingkat infeksi bisa berbeda pada masing-masing orang sesuai dengan jenis operasi yang dilalui.
Setidaknya ada tiga jenis infeksi luka operasi. Pembagian jenis infeksi luka operasi ini didasarkan pada seberapa serius infeksinya.
Dalam kasus yang parah, infeksi luka operasi dapat menyebabkan komplikasi, termasuk sepsis, yakni infeksi dalam darah yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ.
Dilansir dari Very Well Health, infeksi luka operasi diklasifikasikan sebagai infeksi yang dimulai di lokasi luka operasi kurang dari 30 hari setelah sayatan dibuat.
Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala infeksi setelah operasi yang sebaiknya diwaspadai:
1. Luka operasi terasa panas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.