KOMPAS.com – Bintitan adalah benjolan merah semacam jerawat atau bisul yang terbentuk di tepi kelopak mata.
Benjolan ini biasanya terbentuk di bagian luar kelopak mata, tetapi terkadang dapat pula terbentuk di bagian dalam kelopak mata.
Bintitan merupakan kondisi yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan pada bagian mata.
Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Bintitan Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Dilansir dari Medical News Today, selain benjolan di kelopak mata, secara umum gejala bintitan bisa berupa:
Kebanyakan bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri ini hidup di kulit manusia dan biasanya tidak berbahaya.
Nah, ketika Staphylococcus “dipindahkan” ke mata dan terperangkap dalam kelenjar atau folikel rambut, bakteri ini bisa menyebabkan infeksi.
Melansir Health Line, menyentuh atau menggosok mata adalah cara paling umum bagi bakteri Staphylococcus untuk berpindah.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko bakteri masuk ke mata atau menjadi penyebab mata sering bintitan:
Baca juga: 8 Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya
Untuk mencegah mata sering bintitan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang.
Berikut ini sejumlah cara yang bisa dipertimbangkan untuk menurunkan risiko terkena bintitan berulang:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.