Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 06:01 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah pakar kesehatan jamak menganjurkan setiap orang di atas usia dua tahun menggunakan masker dobel dengan cara yang benar untuk mencegah penularan Covid-19.

Masker dapat melindungi seseorang yang belum terinfeksi virus corona, sekaligus mencegah penderita menyebarkan virus corona dan biang penyakit yang menular lewat udara.

Anjuran tersebut berlaku bagi orang yang harus beraktivitas di luar rumah dan berada di ruang tertutup (indoor), pengguna transportasi publik, atau berada di kerumunan yang sulit untuk jaga jarak lebih dari dua meter dengan orang sekitar.

Penggunaan masker dobel dapat meningkatkan kerapatan sekaligus filtrasi, terutama di tengah merebaknya virus corona varian delta yang lebih mudah menular, dan relatif lebih bergejala ketimbang jenis corona lainnya.

Baca juga: Perbedaan Masker N95, KN95, KF94

Efektivitas perlindungan masker dobel

Beberapa penelitian membuktikan efektivitas perlindungan masker dobel dalam melindungi seseorang dari Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Jumat (19/2/2021), merilis laporan uji laboratorium pengendalian Covid-19 lewat optimalisasi penggunaan masker.

Hasil penelitian menunjukkan beragam efetivitas masker dalam memblokir partikel aerosol:

  • Masker medis yang digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 56,1 persen
  • Masker medis yang bagian ujung karetnya ditali simpul, sehingga masker lebih kencang dan rapat, bisa melindungi sampai 77 persen
  • Masker kain tiga lapis yang digunakan dengan benar dapat memberikan perlindungan sampai 51,4 persen
  • Masker medis yang dilapisi masker kain dan digunakan dengan benar mampu memberikan perlindungan sampai 85,4 persen

Baca juga: Perbedaan Swab Antigen dan PCR dalam Pemeriksaan Covid-19

Dari penelitian di atas, penggunaan masker dobel (masker medis yang dilapisi masker kain) dapat memberikan proteksi lebih tinggi sampai nyaris 90 persen dalam mencegah penularan Covid-19.

Efektivitas ini mendekati perlindungan yang diberikan masker N95 atau respirator yang filtrasinya mencapai 95 persen.

Perlu diketahui, penggunaan masker N95 diprioritaskan untuk tenaga medis atau petugas yang berdiri di garda terdepan penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Kenapa Hasil Tes Swab PCR dalam Waktu Berdekatan Bisa Berbeda?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+