Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Kanker Hati Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 21/06/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker hati adalah jenis penyakit kanker paling umum keenam di dunia.

Penyakit ini rentan diderita orang punya riwayat infeksi virus pada hati seperti hepatitis, penyakit liver kronis atau sirosis, sampai fatty liver.

Dilansir dari Yale Medicine, liver atau hati adalah organ paling besar di perut. Tak hanya berukuran besar, organ ini juga punya peranan penting.

Baca juga: 12 Ciri-Ciri Kanker Hati dan Penyebabnya

Fungsi hati di antaranya membuang limbah, menyaring racun dari darah, menghasilkan empedu, sampai mencerna makanan.

Kanker hati terjadi saat ada pertumbuhan sel abnormal atau tumor di organ hati. Penyakit ini lebih mudah dikendalikan apabila dideteksi sejak stadium awal.

Mengenali gejala kanker hati stadium awal

Kanker hati stadium awal artinya pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas belum menyebar ke luar organ hati.

Biasanya, penderita kerap mengabaikan gejala kanker hati stadium awal karena tandanya mirip penyakit lainnya dan pertumbuhan tumor belum kentara.

Melansir American Cancer Society, tumor hati yang ukurannya masih kecil terkadang tidak terdeteksi pada pemeriksaan fisik karena sebagian besar organ hati berada di balik tulang rusuk sebelah kanan.

Namun, ada beberapa gejala kanker hati stadium awal yang jamak dikeluhkan pengidapnya, antara lain:

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Tidak nafsu makan
  • Kelelahan
  • Kulit menguning
  • Perut bengkak
  • Sakit perut sebelah kanan

Kendati tidak semua gejala kanker hati stadium awal di atas selalu kanker, segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika muncul ciri-ciri di atas.

Terlebih bagi Anda yang berisiko tinggi terkena penyakit kanker hati seperti punya riwayat hepatitis, sirosis, atau fatty liver.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya

Cara mendeteksi penyakit kanker hati

Orang yang berisiko tinggi terkena penyakit kanker hati perlu menjalani skrining untuk kanker hati dengan tes darah alfa-fetoprotein (AFP) dan ultrasound (USG) setiap enam bulan sekali.

Sejumlah tumor yang tumbuh ganas di hati terkadang juga memengaruhi organ lain dan menyebabkan perubahan hormon.

Dampaknya, penderita juga bisa mengalami kadar kalsium darah tinggi, kadar gula darah rendah, jumlah sel darah merah melonjak, sampai kolesterol tinggi.

Setelah memeriksa kemungkinan ada gejala kanker hati stadium awal, selain merekomendasikan tes AFP dan USG, dokter biasanya juga melakukan pemeriksaan darah lengkap seperti dijabarkan di atas.

Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau