KOMPAS.com – Bau mulut bisa menunjukkan adanya beragam gangguan kesehatan pada tubuh kita, termasuk menjadi gejala diabetes.
Oleh sebab itu, siapa saja yang mengalami keluhan bau mulut lebih baik menghiraukannya.
Dokter bisa dimintai bantuan untuk menemukan penyebab bau mulut yang dialami secara pasti.
Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Selain menjadi gejala diabetes, bau mulut nyatanya juga bisa menjadi gejala penyakit asam lambung, penyakit ginjal, asma, cystic fibrosis, kanker paru-paru, hingga penyakit liver.
Dilansir dari Health Line, bau mulut atau halitosis terkait diabetes memiliki dua penyebab utama, yakni penyakit periodontal dan tingginya kadar keton dalam darah.
Berikut penjelasannya:
1. Penyakit periodontal
Penyakit periodontal seperti gingivitis, periodontitis ringan, dan periodontitis lanjut bisa terjadi akibat dipicu oleh penyakit diabetes.
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam air liur. Glukosa ini bisa menjadi makanan bagi bakteri dan memicu penumpukan plak gigi.
Jika plak tidak dihilangkan sampai bersih, maka rentan memicu kerusakan gigi dan penyakit gusi yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.