KOMPAS.com- Anda mungkin pernah mendegar istilah pradiabetes dalam artikel atau berita-berita seputar kesehatan.
Sebenarnya, apa itu pradiabetes dan apa bedanya dengan diabetes?
Pradiabetes bukanlah istilah klinis yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, istilah ini banyak digunakan oleh petugas medis untuk mendeskripsikan orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Melansir laman Diabetes UK, pradiabetes merupakan kondisi di mana gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes tipe 2.
Kondisi ini juga menandakan bahwa Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun.
Baca juga: 3 Cara Mudah Atur Pola Makan untuk Pasien Diabetes
Pradiabetes adalah tanda peringatan bahwa Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Namun, menderita pradiebete menunjukan bahwa Anda belum sampai di tahap menderita diabetes.
Dengan begitu, Anda masih bisa melakukan berbagai cara untuk mencegah atau menunda terjadinya diabetes tipe 2.
Pradiabetes tidak memiliki gejala apapun. Jika Anda mulai memiliki salah satu gejala diabetes tipe 2, hal itu menandakan bahwa kemungkinan besar Anda sudah mengembangkan diabetes tipe 2.
Jadi, penting untuk mengetahui faktor risiko dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau menunda diabetes tipe 2.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes tipe 2. Berikut cara tersebut:
Kelebihan berat badan membuat Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Sebaliknya, berhasil menurunkan berat badan hanya lima persen saja dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 1.