Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Pradiabetes dan Kaitannya dengan Diabetes Tipe 2

Kompas.com - 25/06/2021, 09:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com- Anda mungkin pernah mendegar istilah pradiabetes dalam artikel atau berita-berita seputar kesehatan.

Sebenarnya, apa itu pradiabetes dan apa bedanya dengan diabetes?

Pradiabetes bukanlah istilah klinis yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Bloomberg: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri

Namun, istilah ini banyak digunakan oleh petugas medis untuk mendeskripsikan orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Melansir laman Diabetes UK, pradiabetes merupakan kondisi di mana gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

Kondisi ini juga menandakan bahwa Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun.

Baca juga: 3 Cara Mudah Atur Pola Makan untuk Pasien Diabetes

Kaitan pradiabetes dan risiko diabetes tipe 2

Pradiabetes adalah tanda peringatan bahwa Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Namun, menderita pradiebete menunjukan bahwa Anda belum sampai di tahap menderita diabetes.

Dengan begitu, Anda masih bisa melakukan berbagai cara untuk mencegah atau menunda terjadinya diabetes tipe 2.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Pradiabetes tidak memiliki gejala apapun. Jika Anda mulai memiliki salah satu gejala diabetes tipe 2, hal itu menandakan bahwa kemungkinan besar Anda sudah mengembangkan diabetes tipe 2.

Jadi, penting untuk mengetahui faktor risiko dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau menunda diabetes tipe 2.

Mencegah diabetes tipe 2

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes tipe 2. Berikut cara tersebut:

Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?

1. Kontrol berat badan

Kelebihan berat badan membuat Anda berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.

Sebaliknya, berhasil menurunkan berat badan hanya lima persen saja dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 1.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau