Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hidung tersumbat parah lebih sering terjadi saat Anda pilek, tetapi banyak orang juga akan mengalami “kemacetan” ini dengan flu.

Pada kondisi flu, hidung tersumbat biasanya bersifat ringan.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Gejala flu yang lebih jarang terjadi

Dilansir dari Medical News Today, muntah dan diare bisa juga menjadi gejala flu yang perlu diwaspadai. Tapi, dua kondisi ini bukanlah gejala flu yang umum bagi kebanyakan orang. 

Dibanding orang dewasa, anak-anak lebih mungkin mengalami muntah dan diare dengan influenza.

Jika muntah dan diare adalah gejala utama dan paling signifikan, Anda mungkin menderita penyakit perut yang kadang-kadang disebut juga sebagai flu perut.

Meski dinamai flu, flu perut bukan influenza.

Komplikasi flu

Bagi kebanyakan orang, gejala flu sembuh dalam satu hingga dua minggu.

Komplikasi biasanya ringan, seperti infeksi sinus atau telinga.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Namun, flu bisa menjadi serius dan mengancam jiwa.

Faktanya, dilaporkan ada 12.000 hingga 61.000 kasus kematian akibat influenza di Amerika Serikat setiap tahun.

Komplikasi serius dari flu dapat mencakup:

  • Radang paru-paru
  • Miokarditis, radang jantung
  • Ensefalitis, pembengkakan otak
  • Kegagalan multi-organ
  • Sepsis
  • Memburuknya kondisi medis kronis

Faktor risiko flu

Kelompok orang yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dari flu meliputi:

  • Dewasa berusia 65 tahun ke atas
  • Orang yang sedang hamil
  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun
  • Orang dengan kondisi medis kronis seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung
  • Mereka yang mengalami masalah dengan sistem imun

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kapan harus ke dokter dengan kecurigaan flu?

Jika berdasarkan gejalanya Anda yakin Anda terkena flu, sebaiknya segera hubungi dokter.

Obat antivirus dapat mengurangi keparahan dan durasi flu jika dimulai dalam 48 jam pertama sejak timbulnya gejala.

Dokter mungkin ingin Anda datang untuk memastikan virus influenza dengan rapid test di ruang pemeriksaan atau mungkin langsung meresepkan antivirus hanya berdasarkan gejala dan aktivitas flu di daerah Anda.

Anda juga harus menghubungi dokter jika gejala terus memburuk setelah seminggu, atau Anda mengalami demam atau batuk produktif setelah Anda mulai merasa lebih baik. Ini bisa menunjukkan infeksi sekunder, seperti bronkitis dan pneumonia.

Gejala lain yang memerlukan panggilan ke dokter termasuk nyeri otot yang parah, kelemahan, atau ketidakstabilan, dan kondisi medis kronis yang memburuk.

Baca juga: 3 Penyebab Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com