KOMPAS.com - Banyak aspek kehidupan modern, seperti tingkat stres yang tinggi, kurang tidur, makan makanan olahan dan tinggi gula, serta konsumsi antibiotik, dapat merusak mikrobioma usus kita.
Hal ini pada gilirannya dapat mempengaruhi aspek lain dari kesehatan kita, seperti otak, jantung, sistem kekebalan, kulit, berat badan, kadar hormon, kemampuan menyerap nutrisi, dan bahkan perkembangan kanker.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Gejala IBS (Sindrom Iritasi Usus Besar)
Ketika tidak sehat, usus biasanya menunjukkan beberapa tanda tertentu.
Berikut adalah tujuh tanda usus tidak sehat yang paling umum, seperti dihimpun dari Healthline.
Gangguan perut seperti gas, kembung, sembelit, diare, dan mulas bisa menjadi tanda usus yang tidak sehat.
Usus yang sehat seharusnya dapat memproses makanan dan menghilangkan limbah secara baik
Diet tinggi makanan olahan dan gula tambahan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu untuk mengonsumsi gula, yang dapat merusak usus lebih jauh.
Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh.
Baca juga: 15 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus
Peradangan dapat menjadi awal dari sejumlah penyakit dan bahkan kanker.
Menambah atau menurunkan berat badan tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga \mungkin merupakan tanda usus yang tidak sehat.
Usus yang tidak sehat dapat mengganggu kemampuan tubuh \untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak.
Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil, sedangkan penambahan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau keinginan untuk makan berlebihan karena penurunan penyerapan nutrisi.
Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia atau kurang tidur.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan kronis.