1. Gunakan humidifier atau pelembab udara
Humidifier dapat menambahkan kelembapan ke udara sehingga membuat Anda lebih nyaman.
Udara yang lembab juga bisa bermanfaat untuk mengendurkan lendir di paru-paru Anda, membuatnya lebih mudah dibersihkan dengan batuk.
2. Minum banyak cairan
Cairan juga membantu menjaga lendir tetap longgar, yang dapat mengurangi penumpukan di paru-paru dan bronkus.
3. Cukup istirahat
Banyak tidur dan istirahat memungkinkan tubuh Anda melawan infeksi yang menyebabkan bronkitis Anda.
Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?
Untuk mengobati demam, orang dewasa dengan bronkitis dapat mengonsumsi obat penurun demam yang dijual bebas, antara lain:
Obat-obatan ini memiliki manfaat tambahan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, sehingga obat akan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
Ingatlah bahwa meskipun Anda merasa lebih baik, penting untuk beristirahat saat Anda menderita bronkitis akut.
Bagi anak-anak dengan bronkitis, demam dapat diobati dengan asetaminofen atau ibuprofen.
Ketahuilah bahwa anak-anak di bawah usia 19 tahun tidak boleh mengonsumsi aspirin, karena dapat menempatkan mereka pada risiko sindrom Reye, penyakit yang jarang namun serius.
Baca juga: Sindrom Reye: Penyebab, Gejala, Cara Menangani, dan Cara Mencegah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.