KOMPAS.com - Asma dan bronkitis adalah kondisi pernapasan yang sama-sama dapat menyebabkan iritasi saluran napas, peradangan, dan batuk.
Tapi, keduanya tetap saja merupakan penyakit yang berbeda.
Terkadang, orang salah mengira bronkitis sebagai asma, begitu juga sebaliknya.
Baca juga: 19 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-paru
Mengetahui beda antara asma dan bronkitis menjadi penting untuk mendukung pengobatan yang tepat.
Terdapat perbedaan antara kedua penyakit ini, mulai dari segi gejala, penyebab, cara mendiagnosis, hingga pengobatannya.
Berikut ini beda asma dan bronkitis yang perlu diketahui:
1. Beda gejala asma dan bronkitis
Merangkum Medical News Today, asma dan bronkitis sama-sama memiliki batuk sebagai salah satu gejala yang paling umum terjadi.
Oleh karena itu, dokter akan sering mencari gejala lain dari setiap kondisi ketika mencoba untuk memutuskan gejala yang mungkin dimiliki seseorang.
Beberapa gejala bronkitis lainnya bisa meliputi:
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
Kadang-kadang, orang-orang yang memiliki gejala yang meliputi batuk, mengi, dan sesak napas mengira bahwa mereka menderita bronkitis padahal sebenarnya mengidap asma.
Asma menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit dari biasanya.
Orang-orang sering tidak bisa bernapas karena asma mempersempit saluran udara.
Gejala asma yang paling umum meliputi:
Orang-orang biasanya akan melihat gejala asma lebih buruk pada malam hari atau pada pagi hari.
Penderita mungkin juga menyadari gejala asma mereka sangat buruk setelah mendapati pemicu tertentu, seperti asap rokok, olahraga, atau serbuk sari.
Lantas, bisakah seseorang menderita asma dan bronkitis pada saat bersamaan?
Pada dasarnya, seseorang dengan asma juga bisa mengalami bronkitis akut.
Baca juga: 11 Gejala Awal Asma yang Patut Diwaspadai
Penderita mungkin akan memperhatikan gejala asma mereka menjadi lebih buruk sebagai konsekuensinya.