Sekali lagi, nyeri dada saat bernapas bukan hanya bisa terjadi karena disebabkan oleh kondisi yang terkait paru-paru.
Penyebab nyeri dada saat bernapas bisa juga terkait dengan kondisi jantung, sendi, otot, dan tendon.
Paru-paru sebenarnya tidak memiliki reseptor rasa sakit. Tapi, kondisi medis yang melibatkan paru-paru dapat menyebabkan rasa sakit saat bernapas dalam beberapa cara, termasuk yang menyebabkan iritasi pada pleura.
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Dada Saat Menelan yang Perlu Diwaspadai
Sementara itu, karena jantung terletak di dekat paru-paru (dan pleura) dan bergerak dengan pernapasan, kondisi jantung dapat menyebabkan nyeri saat bernapas.
Sedangkan kondisi yang melibatkan salah satu struktur tulang atau jaringan lunak di dada dapat pula menyebabkan rasa sakit yang terjadi atau memburuk dengan pernapasan.
Dilansir dari Very Well Health, berikut adalah berbagai kondisi terkait paru-paru, jantung, struktur tulang, dan jaringan lunak di dada yang bisa menjadi penyebab nyeri dada saat bernapas:
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi di paru-paru yang mungkin disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
2. Infeksi virus
Infeksi virus sering kali dapat menyebabkan nyeri pleuritik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.