KOMPAS.com – Pulmonary embolism atau emboli paru adalah penggumpalan darah yang terjadi di paru-paru.
Kondisi ini dapat merusak bagian paru-paru karena aliran darah yang terbatas, menurunkan kadar oksigen dalam darah, dan memengaruhi organ lain juga.
Penggumpalan darah yang besar atau banyak bahkan bisa berakibat fatal.
Baca juga: 11 Gejala Emboli Paru yang Perlu Diwaspadai
Di mana, penyumbatan darah parah bisa mengancam jiwa atau menyebabkan kematian.
Menurut Mayo Clinic, sekitar sepertiga orang dengan emboli paru yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati tidak dapat bertahan hidup.
Lain cerita ketika kondisi tersebut didiagnosis dan diobati dengan segera, risiko bahaya emboli paru diyakini dapat turun drastis.
Emboli paru juga dapat menyebabkan hipertensi pulmonal, suatu kondisi ketika tekanan darah di paru-paru dan di sisi kanan jantung terlalu tinggi.
Ketika seseorang memiliki sumbatan di arteri di dalam paru-paru, jantung harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui pembuluh tersebut, yang meningkatkan tekanan darah dan akhirnya melemahkan jantung.
Dalam kasus yang jarang terjadi, emboli kecil sering terjadi dan berkembang seiring waktu, mengakibatkan hipertensi paru kronis atau dikenal juga sebagai hipertensi paru tromboemboli kronis.
Penggumpalan darah pada dasarnya dapat terbentuk karena berbagai alasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.