Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 12:04 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Ketika bayi merasa tidak nyaman, terkadang sulit untuk menentukan penyebabnya.

Bayi yang mengalami perut kembung mungkin menggeliat karena mereka mencari posisi untuk merasa nyaman.

Tak jarang, mereka mungkin menangis dan lebih rewel dari biasanya.

Mereka bisa mengangkat kaki ke dada dan menendang, atau sulit tidur.

Jika bayi kembung, itu tidak berarti ada yang salah.

Baca juga: 5 Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Semua manusia menghasilkan gas dalam sistem pencernaan mereka.

Beberapa bayi mungkin memerlukan bantuan untuk mengeluarkan gas itu.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal

Penyebab perut kembung pada bayi

Melansir dari Healthline, ada beberapa kemungkinan penyebab gas bayi.

Beberapa percaya bahwa bayi yang disusui bisa mendapatkan efek makanan gas (seperti sayuran dan kacang-kacangan tertentu) dari ASI ibu mereka.

Sebagian yang lain merasa bahwa makanan asam dan produk susu berlebih dalam makanan mereka juga tampaknya memperburuk kerewelan bayi mereka.

Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

Namun, apa yang ibu makan bukanlah satu-satunya kemungkinan.

Jika bayi diberi susu botol, mereka mungkin bereaksi terhadap susu formula mereka.

Intoleransi makanan sering menyebabkan kembung.

Baca juga: Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Penyebab lain yang lebih umum adalah menelan terlalu banyak udara saat makan.

Halaman:
Komentar
dulu sering banget si kecil perutnya kembung dan saya dikasih saran sehabis minum asi kepala ditraruh dipundak jadi posisi kepala di atas sambil di pukpuk pelan punggungnya sampek sendawa #jernihberkomentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Malaysia Siap Ambil Alih Pesanan Boeing yang Dibatalkan China Imbas Tarif Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau