KOMPAS.com - Ketika bayi merasa tidak nyaman, terkadang sulit untuk menentukan penyebabnya.
Bayi yang mengalami perut kembung mungkin menggeliat karena mereka mencari posisi untuk merasa nyaman.
Tak jarang, mereka mungkin menangis dan lebih rewel dari biasanya.
Mereka bisa mengangkat kaki ke dada dan menendang, atau sulit tidur.
Jika bayi kembung, itu tidak berarti ada yang salah.
Baca juga: 5 Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Semua manusia menghasilkan gas dalam sistem pencernaan mereka.
Beberapa bayi mungkin memerlukan bantuan untuk mengeluarkan gas itu.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus
Melansir dari Healthline, ada beberapa kemungkinan penyebab gas bayi.
Beberapa percaya bahwa bayi yang disusui bisa mendapatkan efek makanan gas (seperti sayuran dan kacang-kacangan tertentu) dari ASI ibu mereka.
Sebagian yang lain merasa bahwa makanan asam dan produk susu berlebih dalam makanan mereka juga tampaknya memperburuk kerewelan bayi mereka.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Merawat Talenan Kayu agar Awet dan Bersih
Namun, apa yang ibu makan bukanlah satu-satunya kemungkinan.
Jika bayi diberi susu botol, mereka mungkin bereaksi terhadap susu formula mereka.
Intoleransi makanan sering menyebabkan kembung.
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
Penyebab lain yang lebih umum adalah menelan terlalu banyak udara saat makan.
Kondisi ini bisa terjadi saat anak disusui atau minum susu dari dot.
Ada beberapa hal berbeda yang dapat Anda lakukan selama dan setelah menyusui yang dapat mengurangi kerewelan bayi Anda.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Rumah Berbau Tidak Sedap
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi, seperti dilansir dari WebMD.
Sebagian besar waktu, perut kembung pada bayi dapat diobati.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa menjadi tanda pertama dari masalah pencernaan yang lebih serius.
Baca juga: Alasan Bayi Tak Boleh Diberi Madu
Hubungi dokter jika bayi mengalami beberapa gejala berikut.