KOMPAS.com - Kehamilan dapat memiliki efek yang signifikan pada gairah seks wanita.
Peningkatan dan penurunan libido merupakan hal yang normal.
Hal ini pun dapat berubah-ubah pada berbagai tahap kehamilan.
Beberapa wanita memiliki tingkat gairah yang lebih tinggi dan orgasme yang lebih intens selama kehamilan, sementara wanita lain melihat sebaliknya.
Meskipun pengalaman setiap wanita unik, ada beberapa tren umum yang menggambarkan perubahan libido selama kehamilan.
Secara umum, dorongan seks seorang wanita akan mengalami pasang surut sepanjang kehamilannya.
Baca juga: Berbagai Kemungkinan Penyebab Seks Terasa Menyakitkan
Melansir dari Medical News Today, kehamilan memicu banyak perubahan yang dapat mempengaruhi gairah seks seorang wanita.
Tingkat estrogen dan progesteron yang lebih tinggi, serta peningkatan aliran darah ke alat kelamin, dapat menyebabkan hasrat seksual yang meningkat.
Di sisi lain, rasa mual, lelah, stres, dan banyaknya perubahan fisik yang terjadi akibat kehamilan dapat mengurangi keinginan wanita untuk berhubungan seks.
Tidak semua wanita akan bereaksi dengan cara yang sama terhadap perubahan hormonal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.