Terkadang, penyebab leher kaku juga bisa berasal dari meningitis. Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau jamur. Di beberapa kasus, penyakit ini bisa berdampak fatal dan mengancam jiwa.
Selain leher kaku, gejala meningitis lainnya yakni demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan tidak bisa bangun dari tidur.
Melansir Spine-Health, penyebab leher kaku lainnya yakni gangguan tulang belakang di leher.
Antara lain karena penyakit cakram degeneratif, cakram hernia, osteoartritis sendi facet, dan stenosis tulang belakang.
Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher
Cara mengatasi leher perlu disesuaikan dengan akar penyebab mendasar masalah kesehatan ini.
Leher kaku yang tidak parah karena keseleo dan terkilir biasanya bisa sembuh sendiri setelah istirahat cukup selama satu atau dua hari. Berikut beberapa cara yang bisa dijajal:
Untuk leher kaku terkait penyakit, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis paling tepat.
Baca juga: Peradangan Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Leher kaku umumnya bukan masalah kesehatan serius. Tapi, temui dokter apabila:
Dengan mengetahui penyebab leher kaku di atas, Anda bisa meminimalkan risiko masalah kesehatan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.