KOMPAS.com - Sejumlah ibu menyusui acapkali khawatir bentuk payudaranya berubah setelah menyusui.
Mereka pun berupanya mencari beragam cara mengencangkan payudara yang terlihat lebih kendur.
Setelah menyusui, jaringan lemak dan ikat yang membentuk payudara umumnya berubah. Kondisi ini bisa memengaruhi tampilan payudara.
Kendati begitu, para wanita jangan takut menyusui. Selain bisa memberikan ikatan antara ibu dan buah hati, air susu ibu (ASI) eksklusif adalah asupan terbaik bagi si kecil.
Baca juga: 4 Cara Mengencangkan Payudara Secara Alami
Melansir WebMD, sebenarnya faktor yang mengubah tampilan payudara tak hanya menyusui. Faktor lainnya yakni:
Bentuk dan perubahan payudara wanita sangat tergantung faktor di atas. Jadi, perubahan payudara setelah menyusui tidak sama antarwanita.
Bagi para ibu yang ingin memperbaiki tampilan payudaranya, berikut beberapa cara mengencangkan payudara setelah menyusui:
Melansir Parenting Firstcry, mandi bergantian pakai air panas dan dingin bisa jadi cara mengencangkan payudara secara alami.
Gonta-ganti air panas dan air dingin saat mandi ini bisa memberikan efek kencang instan pada payudara.
Teknik sederhana ini bisa membantu merangsang sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk payudara.
Baca juga: Cara Membersihkan Puting Payudara buat Ibu Hamil
Banyak wanita yang tidak memberikan perhatian serius pada bra. Padahal, bra adalah penopang payudara yang penting untuk mengembalikan posisi payudara agar tidak kendur.
Setelah menyusui, coba gunakan bra sesuai ukuran dan bentuk payudara yang baru.
Bila perlu dan nyaman, gunakan bra olahraga yang bisa menyangga payudara dengan optimal.
Kehamilan, melahirkan, menggendong bayi, sampai menyusui bisa mengubah postur tubuh wanita.
Umumnya, para ibu bakal sedikit lebih membungkuk ketimbang sebelum hamil. Kondisi ini dapat membuat payudara lebih kendur.
Pastikan para ibu memperhatikan postur tubuhnya, termasuk saat menyusui dan menggendong bayi agar payudara tidak kendur.
Baca juga: Puting Lecet saat Menyusui Bayi, Begini Cara Mengatasinya...
Menyusui bisa memberikan banyak rangsangan pada payudara. Begitu si kecil sudah berhenti menyusui, rangsangan tersebut tiba-tiba mandek.
Setelah menyusui, coba para ibu rutin melakoni pijat payudara agar siskulasi darah tetap lancar dan membantu regenerasi jaringan payudara.
Agar lebih nyaman, coba gunakan minyak zaitun atau minyak almond untuk membantu para ibu saat pijat payudara.
Untuk mengencangkan payudara, para ibu juga perlu memperhatikan pola makan yang lengkap dan seimbang.
Asupan tepat bisa meningkatkan kekencangan otot, membuat kulit lebih kenyal, dan menjaga elastisitas kulit agar awet kencang.
Anda perlu memasukkan makanan yang kaya vitamin B dan vitamin E seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.
Kurangi segala jenis makanan tinggi lemak seperti jerohan, gorengan, sampai daging berlemak karena bisa membuat berat badan melonjak dan payudara tampak lebih kendur.
Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan?
Menjaga pola makan sampai postur tubuh saja tak cukup untuk mengencangkan payudara.
Para ibu juga perlu kembali rutin olahraga agar payudara kembali kencang dan badan lebih sehat.
Secara teknis, payudara hanya terdiri atas jaringan lemak. Namun, bagian bawah payudara memiliki otot penyangga yang perlu dijaga lewat postur tegak dan olahraga.
Jenis olahraga untuk mengencangkan payudara di antaranya push up, pullover dumbbell, berenang, atau segala jenis gerakan yang fokus melatih otot dada.
Pilihan terakhir cara mengencangkan payudara yakni operasi di klinik estetika dan dokter yang berpengalaman.
Sebelum menjalankan operasi ini, diskusikan plus minusnya dengan dokter yang menangani.
Namun, Anda disarankan menjajal beragam cara alami di atas sebelum memilih opsi operasi.
Memang, cara mengencangkan payudara secara alami relatif butuh waktu yang lebih lama. Tapi, cara tersebut relatif aman, hemat, dan bonusnya badan jadi lebih sehat.
Baca juga: 20 Pelancar ASI Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.