Penerapan postur tubuh tidak ergonomis atau tertidur dalam posisi salah dapat menyebabkan sakit kepala cervicogenic.
Keausan yang berhubungan dengan cakram tulang belakang juga dapat menyebabkan sakit kepala jenis ini.
5. Gegar otak dan cedera kepala lainnya
Jika baru saja mengalami gegar otak atau cedera kepala serupa, seseorang mungkin akan mengalami sakit kepala yang berkelanjutan. Kondisi ini disebut sindrom pasca-gegar otak atau post?concussion syndrome.
Post?concussion syndrom adalah cedera ringan pada otak yang disebabkan oleh trauma awal.
Sindrom ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan setelah gegar otak - mungkin hingga satu tahun.
Gejala sindrom pasca-gegar otak meliputi:
- Sakit kepala berulang atau berkelanjutan
- Kelelahan
- Pusing
- Periode iritabilitas
- Kesulitan berkonsentrasi
- Masalah memori jangka pendek
- Perasaan cemas
- Sensasi berdenging di telinga Anda
- Sulit tidur
- Kepekaan terhadap suara dan cahaya
- Penglihatan kabur atau mata kabur
- Gangguan sensorik seperti berkurangnya indra penciuman dan pengecapan
Baca juga: 9 Gejala Tumor Otak yang Sering Muncul
Kapan harus ke dokter segera?
Merangkum Medical News Today, jika Anda telah mengalami sakit kepala yang sama selama lebih dari satu hari, Anda mungkin memiliki kondisi mendasar yang lebih serius yang memerlukan perawatan medis darurat.
Setidaknya segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami:
- Sakit kepala parah yang dimulai tiba-tiba (dalam beberapa detik)
- Migrain yang telah berlangsung beberapa hari, atau bahkan berminggu-minggu
- Gejala baru yang belum pernah Anda alami bersama dengan sakit kepala (disorientasi, kehilangan penglihatan atau perubahan penglihatan, kelelahan, atau demam)
- Penyakit ginjal, jantung, atau hati dengan sakit kepala
- Sakit kepala parah atau berkelanjutan pada kehamilan, yang dapat mengindikasikan komplikasi seperti preeklamsia
- HIV atau gangguan sistem kekebalan lainnya bersama dengan sakit kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.