Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Pusing Hangover setelah Minum Alkohol

Kompas.com - 05/08/2021, 06:03 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Hangover mengacu pada gejala yang dihasilkan dari minum alkohol, biasanya keesokan harinya.

Melansir dari Medical News Today, tidak ada obat yang mutlak, tetapi orang dapat melakukan beberapa langkah untuk meringankan gejalanya.

Minum alkohol menyebabkan hangover karena sejumlah alasan, termasuk dehidrasi , ketidakseimbangan elektrolit, kurang tidur, dan peradangan.

Tingkat keparahan hangover terkait erat dengan seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi orang tersebut dan berapa banyak waktu tidur yang mereka miliki.

Namun, tidak diketahui seberapa banyak alkohol yang menyebabkan hangover.

Baca juga: Memahami Efek Alkohol Pada Ginjal

Tingkat hangover seseorang bergantung dari faktor situasional, seperti tidur, hidrasi, dan kecepatan minuman beralkohol.

Meskipun tidak ada obat mutlak untuk hangover, orang dapat mengurangi gejalanya dengan banyak tidur, minum air, makan makanan bergizi, dan memulihkan elektrolit.

Dalam sebagian besar kasus, gejala hangover akan hilang setelah sekitar 24 jam.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala hangover.

  • Minum air: Alkohol membuat seseorang buang air kecil lebih sering sehingga menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, dalam hal ini sangat penting untuk rehidrasi tubuh.
  • Makan makanan bergizi: Makanan sehat memberi tubuh bahan bakar, nutrisi, dan antioksidan , yang dapat membantu pemulihan.
  • Makan makanan hambar: Ketika hangover melibatkan masalah perut, cobalah makanan hambar yang meningkatkan kadar gula darah, seperti roti.
  • Makan buah: Fruktosa dalam buah dapat membantu tubuh memecah alkohol.
  • Istirahat: Tidur dapat membantu mempercepat pemulihan.
  • Minum obat: NSAID, antasida, dan beberapa obat pereda nyeri dapat meredakan gejala hangover. Namun, penggunaan obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter.

Perlu dicatat bahwa seseorang yang mengalami hangover tidak boleh mengonsumsi obat pereda nyeri atau obat apa pun yang mengandung asetaminofen.

Bahan ini dapat membuat hati tegang – seperti alkohol – jadi penting untuk menghindari menggabungkan keduanya.

Gejala hangover

Gejala hangover umumnya dimulai ketika kadar alkohol dalam darah turun drastis.

Ini biasanya terjadi pada pagi hari setelah minum. Gejala hangover biasanya meliputi:

  • mata merah
  • rasa haus yang berlebihan
  • sakit kepala
  • pegal-pegal
  • kepekaan terhadap cahaya dan suara
  • bau mulut, yang dikenal sebagai halitosis
  • air liur berlebih, yang dikenal sebagai hipersalivasi
  • kesulitan berkonsentrasi
  • kelelahan
  • kecemasan
  • suasana hati yang rendah
  • detak jantung yang cepat
  • pusing
  • mual, muntah, atau diare
  • gemetar

Baca juga: Gejala Awal Kerusakan Hati karena Alkohol

Jika gejala hangover parah, orang tersebut mungkin mengalami keracunan alkohol.

Ini adalah keadaan darurat medis yang harus segera ditangani.

Berikut beberapa gejala seseorang keracunan alkohol.

  • pernapasan tidak teratur
  • pernapasan lambat, atau kurang dari 8 inhalasi per menit
  • suhu tubuh rendah
  • kulit sangat pucat atau kebiruan
  • muntah terus-menerus
  • kebingungan
  • cocok atau kejang
  • ketidaksadaran

Gejala keracunan alkohol dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.

Beberapa orang mengalami gejala tertentu lebih parah daripada yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau