KOMPAS.com - Tekanan darah adalah cara Anda mengukur seberapa cepat darah Anda dipompa ke arteri bagian dalam Anda.
Sangat penting bagi orang-orang dari segala usia, terutama lansia, untuk memantau tekanan darah mereka.
Melansir dari WebMD, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, terutama bagi lansia.
Seiring bertambahnya usia, arteri Anda akan mengeras secara alami.
Kondisi ini dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa lansia berada pada risiko yang lebih tinggi untuk tekanan darah tinggi.
Lalu, berapa tekanan darah normal pada lansia?
Baca juga: Bagaimana Gula Darah Rendah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?
Melansir dari A place for mom, tekanan darah lansia dianggap normal ketika menunjukkan angka di bawah 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg.
Angka 130 atau 140 merupakan tekanan darah sistolik, yakni tekanan pada pembuluh darah saat jantung berkontraksi untuk memompa darah.
Sementara itu, 80 dan 90 merupakan tekanan darah diastolik, yakni tekanan pembuluh darah saat jantung tidak berkontraksi dan menerima aliran darah balik dari seluruh tubuh.
Ada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin (misalnya pria jauh lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi daripada wanita), riwayat keluarga, dan bahkan ras yang berperan dalam tekanan darah tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.