Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Infeksi karena Gigitan Anjing

Kompas.com - 16/08/2021, 09:03 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Jika gigitan anjing menembus kulit seseorang, bakteri dari mulut hewan dapat masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan infeksi.

Melansir dari Medical News Today, mencuci luka secara menyeluruh dapat menghilangkan bakteri dari tubuh dan membantu mencegah infeksi.

Jika bakteri tetap berada di dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan infeksi, seperti tetanus, rabies, atau sepsis.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Baca juga: 5 Penyebab Tetanus yang Perlu Diwaspadai

 

Orang akan membutuhkan antibiotik atau vaksinasi untuk mengobati jenis infeksi ini.

Gejala infeksi gigitan anjing dapat meliputi:

  • bengkak dan kemerahan di sekitar luka
  • rasa sakit yang berlangsung lebih dari 24 jam
  • drainase dari luka
  • kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang sakit
  • panas di sekitar luka

Tanda-tanda bahwa infeksi mungkin telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi:

  • demam
  • gemetar
  • keringat malam

Mencegah infeksi pada gigitan anjing

Untuk membantu mencegah infeksi dari gigitan anjing, orang harus mencuci lukanya sesegera mungkin.

Kemudian, harus segera mengobati luka ringan dengan:

  • mencuci luka dengan sabun dan air hangat, pastikan untuk membersihkan area secara menyeluruh untuk membersihkan bakteri
  • mengoleskan krim antibiotik ke luka dan kemudian membungkus perban bersih di sekitarnya

Apabila luka terlalu dalam, berikut langkah yang dapat dilakukan:

  • menekan kain kering dan bersih dengan kuat pada luka untuk menghentikan pendarahan
  • segera mencari perhatian medis
  • mencari bantuan darurat jika pendarahan tidak terkendali atau orang tersebut mengalami pingsan

Risiko komplikasi

Gigitan di tangan atau kaki membawa risiko infeksi yang lebih tinggi.

Infeksi tertentu dari gigitan anjing bisa sangat serius dan menyebabkan komplikasi.

Tanpa pengobatan, infeksi ini bisa berakibat fatal.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Tetanus yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang mungkin dapat dialami.

Capnocytophaga

Jika orang memiliki infeksi Capnocytophaga dari gigitan anjing, mereka mungkin memiliki gejala berikut:

  • melepuh di sekitar luka
  • kemerahan, bengkak, dan nyeri di sekitar luka
  • mengalir dari luka
  • demam
  • muntah dan diare
  • sakit kepala
  • nyeri sendi

Gejala dapat muncul antara 1 dan 14 hari setelah gigitan anjing.

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkanSumber Tepercaya risiko seseorang terinfeksi:

  • penggunaan alkohol berlebihan
  • tidak memiliki limpa
  • adanya kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
  • minum obat yang dapat merusak sel, seperti kemoterapi

Tanpa pengobatan, komplikasi infeksi Capnocytophaga dapat meliputi:

  • gagal ginjal
  • serangan jantung
  • ganggren

Seorang dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi Capnocytophaga.

Sepsis

Gigitan hewan yang tidak diobati terkadang dapat menyebabkan sepsis.

Sepsis adalah reaksi parah terhadap infeksi, dan bisa mengancam nyawa.

Tanda-tanda sepsis meliputi:

  • suhu tubuh tinggi atau rendah
  • kebingungan
  • kantuk di siang hari yang ekstrem
  • rasa sakit atau ketidaknyamanan yang parah

Jika seseorang mencurigai bahwa mereka menderita sepsis, mereka harus segera mencari perhatian medis.

Seorang dokter akan mengobati sepsis dengan antibiotik dan cairan infus.

Baca juga: Waspada Tetanus saat Berkebun, Begini Cara Mencegahnya...

Rabies

Orang bisa terkena rabies jika anjing yang terkena rabies menggigit mereka. Gejala pertama rabies adalah:

  • sakit kepala, demam, dan gejala mirip flu lainnya
  • kelemahan
  • perasaan gatal atau tertusuk-tusuk di sekitar gigitan

Rabies berakibat fatal jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan.

Orang-orang harus segera menemui dokter mereka jika mereka berpikir bahwa anjing yang menggigit mereka mungkin menderita rabies.

Vaksinasi rabies pasca-pajanan dapat mengobati infeksi.

Baca juga: Tetanus: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya

Tetanus

Gigitan anjing dapat menyebabkan bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh. Gejala penyakit tetanus antara lain:

  • kram di rahang
  • kejang otot, biasanya di perut
  • kesulitan menelan
  • kekakuan otot

Tetanus adalah infeksi serius. Orang dengan gejala tetanus membutuhkan perhatian medis segera.

Mereka akan membutuhkan obat-obatan, seperti antibiotik, serta vaksin tetanus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com