Kebanyakan makanan olahan mengandung banyak garam.
Sementara beberapa garam adalah bagian penting dari proses persiapan dan membantu menjaga makanan tetap segar, sebagian besar tidak diperlukan.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Makanan siap saji sering diasinkan untuk meningkatkan rasa.
Memilih buah-buahan dan sayuran segar daripada makanan kalengan dapat mengurangi asupan garam harian rata-rata.
3. Gunakan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk menambah rasa makanan
Di banyak rumah, garam ditambahkan "sesuai selera" selama memasak. Selain itu, masih banyak garam ditambahkan ketika makanan mencapai meja.
Meskipun biasanya tidak ada yang salah dengan menambahkan jumlah garam yang ditentukan ke dalam resep, tahan godaan untuk menambahkan garam sesudahnya.
Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk mengganti garam dengan bumbu dan rempah-rempah bebas garam.
Sudah ada banyak perusahaan sekarang yang membuat botol-botol kecil rempah-rempah ringan yang dirancang sebagai pengganti garam.
Ingatlah bahwa bahan makanan seprti kaldu, kecap, dan miso semuanya mengandung garam tersembunyi.
4. Kurangi makanan instan
Di masa sekarang ini, ada banyak makanaan tersaji dalam bentuk instan, mulai dari oatmeal, mi, bubur, hingga kentang.
Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Garam per Hari untuk Cegah Hipertensi?
Sayangnya, makanan instan ini seringkali mengandung lebih banyak garam daripada makanan non-instan
Satu merek oatmeal instan misalnya, bisa mengandung hampir 200 mg garam di mana varietas non-instan mengandung 0 mg
5. Kurangi daging olahan, makanan asap, dan makanan asin