KOMPAS.com - Salah satu kunci menjaga kesehatan yang kerap didengungkan beberapa ahli yakni mengendalikan stres.
Orang yang stes atau sedang banyak tekanan dikatakan lebih gampang jatuh sakit.
Sebelum menyimak ulasan kenapa orang stres gampang sakit dari ahli, simak dulu sejumlah penelitian yang menguatkan argumen para ahli kesehatan di atas.
Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19
Melansir American Psychological Association, penelitian terkait stres dan daya tahan tubuh mulai dikembangkan lewat bidang psikoneuroimunologi pada 1982 silam.
Pada masa itu, psikolog Janice Kiecolt-Glaser, PhD, dan ahli imunologi Ronald Glaser, PhD, dari Ohio State University College of Medicine mulai menjalankan studi pada hewan untuk menguji kaitan antara stres dan infeksi.
Dari penelitian tersebut, studi lanjutan turut dilakukan untuk mengamati kondisi sejumlah siswa yang daya tahan tubuhnya cenderung menurun ketika sedang musim ujian.
Studi tersebut menghasilkan simpulan, orang yang sedang banyak tekanan menghasilkan sel kekebalan pelawan infeksi dengan respons yang lemah.
Artinya, sistem kekebalan tubuh mereka cenderung tidak sekuat orang yang sedang tidak dilanda stres. Penelitian ini membuka pintu studi lainnya.
Pada 2004, Suzanne Segerstrom, PhD, dari University of Kentucky dan Gregory Miller, PhD, dari University of British Columbia mulai meninjau 300 penelitian terkait efek stres pada kesehatan.
Salah satu simpulan yang signifikan yakni, stres terus-menerus atau dalam jangka panjang ternyata dapat merusak sistem daya tahan tubuh.
Baca juga: 7 Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun yang Kerap Disepelekan
Melansir Prevention, selama ini kita sudah kerap diwanti-wanti bagaimana stres dapat merusak kesehatan mental dan fisik.
Berdasarkan sejumlah penelitian, stres lambat laun dapat merusak daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, efek stres ternyata secara tak langsung bisa menyebabkan gaya hidup tak sehat seperti pola makan buruk, bikin malas berolahraga, tekanan darah naik, sampai mengganggu tidur.
Semua faktor ini di atas dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah dan tubuh gampang sakit.
Perlu diketahui, daya tahan tubuh adalah sistem yang kompleks yang melibatkan sel, protein, organ, dan jaringan tubuh.