Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun yang Kerap Disepelekan

Kompas.com - 30/06/2021, 07:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sistem daya tahan tubuh prima dapat membantu badan kita ketika menghadapi serangan penyakit.

Melansir Harvard Health Publishing, meningkatkan daya tahan tubuh tidak bisa cuma mengandalkan satu hal.

Anda tidak bisa cuma mengatur pola makan sehat saja, atau hanya rutin olahraga saja, tapi mengabaikan faktor penting lainnya.

Tubuh butuh sinergi beragam kebiasaan baik atau gaya hidup sehat agar daya tahan tubuh tidak menurun.

Baca juga: 8 Makanan Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun

Terdapat beberapa kebiasaan sederhana yang bisa memperkuat sistem daya tahan tubuh. Begitu juga sebaliknya. Beberapa rutinitas bisa melemahkan sistem imun.

Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah kebiasaan penyebab daya tahan tubuh menurun yang kerap disepelekan:

1. Pola makan tidak seimbang

Beberapa jenis minuman dan makanan dapat melemahkan sistem imun. Asupan tinggi gula, garam, lemak tak sehat dapat menghambat kemampuan sel kekebalan tubuh saat menghadapi infeksi virus, bakteri, atau biang penyakit.

Efeknya bisa langsung terasa beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi asupan tak sehat tersebut.

Demi menjaga daya tahan tubuh, pastikan pola makan sehari-sehari bergizi lengkap dan seimbang.

Konsumsi karbohidrat dengan lauk protein minim lemak jahat, ditambah dengan buah, serta sayur di setiap sesi makan.

Untuk buah dan sayur, pilih jenis yang berwarna cerah seperti tomat, jeruk, kiwi, jambu, apel, anggur, kangkung, bayam, kentang, atau wortel.

Hindari segala jenis makanan dan minuman yang diberi gula tambahan, makanan cepat saji, makanan dalam kemasan, dan gorengan.

2. Kurang tidur

Kebiasaan susah tidur atau kurang tidur di malam hari bisa membuat daya tahan tubuh menurun.

Selain sistem imun jadi tidak optimal, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon stres. Sehingga, tubuh jadi rentan terkena peradangan.

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Namun, orang dewasa idealnya tidur tujuh jam setiap hari agar kesehatan tetap prima.

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

3. Tidak rutin olahraga

Olahraga teratur terbukti efektif membantu sistem daya tahan tubuh saat melawan infeksi virus, bakteri, atau biang penyakit lainnya.

Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membuat orang tidak gampang sakit, menjaga suasana hati tetap baik, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Kombinasi manfaat tidur berkualitas tersebut penting untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh.

Perlu diketahui, orang yang malas bergerak dan tidak rutin berolahraga rentan mengalami kelebihan berat badan, terkena penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, dll.

4. Merokok

Perokok atau orang yang rutin terpapar asap rokok sama-sama menanggung risiko kesehatan.

Paparan asap rokok dapar membuat saluran pernapasan rentan terkena infeksi biang berbagai penyakit.

Selain itu, paparan asap rokok juga memicu serangan asma dan memperburuk alergi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

5. Stres

Penyebab daya tahan tubuh menurun yang kerap disepelekan lainnya yakni stres atau cemas berlebihan.

Saat dilanda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menekan sistem daya tahan tubuh.

Stres memang keniscayaan yang tidak bisa terlepas dari keseharian. Tapi, Anda bisa mengelolanya dengan bermeditasi, tetap terhubung dengan orang lain, dan berolahraga secara teratur.

6. Konsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter

Penggunaan antibiotik sembarangan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan tubuh resisten atau kebal obat.

Kondisi saat tubuh kebal terhadap obat-obatan bisa berbahaya ketika ada infeksi serius.

Selain itu, ahli juga mengungkapkan, penggunaan antibiotik tanpa kontrol dapat menekan sistem daya tahan tubuh.

Demi keamanan, pastikan konsumsi antibiotik hanya untuk penyakit akibat infeksi bakteri dan hanya atas rekomendasi dokter. Gunakan antibiotik seperlunya dan habiskan obat sesuai anjuran dokter.

Jangan pernah menggunakan antibiotik untuk mencegah suatu penyakit. Hindari menyimpan atau berbagi antibiotik dengan orang lain.

Baca juga: 4 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

7. Jarang tertawa

Tertawa sangat baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Jika Anda saat ini sedang kehilangan selera humor, coba segera cari solusi untuk mengatasinya.

Perlu diketahui, tertawa dapat mengendalikan hormon stres di dalam tubuh.
Satu studi membuktikan, pria yang rutin menonton video lucu, hormon stresnya jadi menurun.

Demi memperbaiki sistem imunitas, pastikan Anda menghindari penyebab daya tahan tubuh menurun di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau