KOMPAS.com - Sejumlah orang terkadang merasakan nyeri saat buang air kecil atau berkemih.
Dilansir dari Healthline, rasa nyeri saat buang air kecil bisa berasal dari kandung kemih, saluran kencing, atau area antara dubur dan kemaluan.
Kondisi yang menyebabkan rasa tak nyaman bagi para penderitanya ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan disuria.
Baca juga: 13 Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Penyebab nyeri saat buang air kecil bisa berasal dari banyak hal dan terkadang jadi tanda suatu penyakit. Berikut beberapa di antaranya:
Infeksi saluran kencing adalah penyebab paling sering nyeri saat buang air kecil.
Melansir Medical News Today, infeksi saluran kencing jamak disebabkan penumpukan bakteri di saluran kencing.
Selain nyeri saat buang air kecil, gejala infeksi saluran kencing lainnya yakni:
Masalah kesehatan ini tak boleh disepelekan. Apabila tidak diberikan pengobatan yang tepat, infeksi saluran kencing dapat memicu komplikasi infeksi ginjal.
Baca juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil?
Selain infeksi saluran kencing, infeksi bakteri dapat menyerang prostat dan menimbulkan penyakit prostatitis pada pria.
Infeksi prostat juga dapat muncul karena penyakit infeksi menular seksual yang tidak tertangani dengan tepat.
Gejala infeksi prostat antara lain:
Di beberapa kasus, nyeri saat buang air kecil juga bisa jadi tanda penyakit batu ginjal.
Batu ginjal adalah penumpukan zat kalsium atau asam urat yang mengeras dan membentuk batu di ginjal.
Batu ginjal terkadang menempel di area dekat tempat masuknya urine ke kandung kemih. Kondisi ini memicu nyeri saat saat buang air kecil.
Selain buang air kecil sakit, gejala batu ginjal lainnya yakni:
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?