KOMPAS.com - Sering buang air kecil adalah kondisi yang akrab dialami para ibu hamil.
Maka, jangan heran jika para ibu hamil kerap tak bisa jauh-jauh dari kamar mandi.
Melansir What to Expect, sering buang air kecil saat hamil umumnya mulai muncul di trimester awal kehamilan.
Selain itu, frekuensi kencing juga meningkat ketika kehamilan memasuki usia 35 minggu atau di trimester ketiga.
Baca juga: 12 Kandungan Kosmetik yang Berbahaya untuk Ibu Hamil
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab ibu hamil sering buang air kecil, cara mengatasinya, sampai kapan perlu waspada.
Dilansir Parents, penyebab ibu hamil sering buang air kecil di awal kehamilan yakni terkait perubahan hormon yang meningkatkan produksi urine.
Selain itu, ukuran rahim wanita yang biasanya cuma sebesar kepalan tangan juga menjadi lebih besar selama hamil.
Pertumbuhan ukuran rahim ini memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Selain itu, posisi janin di trimester ketiga juga mulai masuk panggul untuk persiapan persalinan.
Kondisi ini juga memberikan tekanan pada kandung kemih dan bisa jadi penyebab ibu hamil sering buang air kecil.
Baca juga: 10 Syarat Ibu Hamil Boleh Menerima Vaksin Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.