Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Kompas.com - 07/08/2021, 19:45 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Masalah sering buang air kecil di malam hari lazimnya dialami kalangan lansia.

Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang usianya lebih muda juga mengalami problem ini.

Sering buang air kecil di malam hari bisa terasa sangat mengganggu, tak jarang membuat seseorang jadi susah tidur.

Baca juga: 6 Obat Tidur Alami yang Bisa Membantu Mengatasi Susah Tidur

Dalam dunia kesehatan, istilah untuk menggambarkan kondisi sering buang air kecil di malam hari disebut nokturia.

Seseorang dikatakan mengalami nokturia apabila di sela-sela waktu tidurnya perlu kencing ke kamar mandi lebih dari dua kali, atau jika mereka susah tidur setelah kencing ke kamar mandi.

Berikut penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari dan cara mengatasinya.

Penyebab susah tidur dan sering buang air kecil 

Penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari bisa berasal dari faktor usia, infeksi, efek samping obat tertentu, sampai gangguan tidur.

Melansir Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  • Penuaan membuat produksi hormon antidiuretik yang membantu menahan cairan berkurang
  • Otot kandung kemih melemah seiring bertambahnya usia
  • Infeksi saluran kencing
  • Minum cairan berlebih sebelum tidur, terutama yang mengandung kafein dan alkohol
  • Infeksi bakteri di kandung kemih
  • Efek samping obat-obatan yang mendorong rasa berkemih atau obat diuretik
  • Kehamilan atau persalinan bisa melemahkan otot kandung kemih dan dasar panggul
  • Penyakit gagal ginjal kronis
  • Penyakit gagal jantung kongestif
  • Diabetes
  • Prostat bengkak
  • Sleep apnea
  • Insomnia
  • Sindrom kaki gelisah

Baca juga: 6 Penyebab Susah Tidur Nyenyak di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Untuk mengetahui penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari dengan pasti, konsultasikan masalah kesehatan ini ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta merekomendasikan beberapa tes di laboratorium.

Tes tersebut termasuk USG, tes gula darah, nitrogen urea darah, osmolalitas darah, sampai kreatinin.

Tes tersebut bisa melihat fungsi ginjal, kemungkinan diabetes, atau masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 3 Cara Meditasi yang Benar untuk Mengatasi Susah Tidur

Cara mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil

Melansir Sleep Foundation, cara mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari perlu disesuaikan akar penyebabnya.

Selain itu, Anda bisa melakukan modifikasi gaya hidup berikut agar sering kencing di malam hari tidak sampai mengganggu jadwal tidur:

  • Kurangi asupan cairan di malam hari, terutama sebelum tidur
  • Kurangi asupan kafein seperti kopi, teh, cokelat, dll., terutama di sore dan malam hari
  • Mengangkat kaki satu jam sebelum tidur
  • Buat lingkungan kamar tidur senyaman mungkin, bersih, tidak bising, suhunya pas, baunya menyenangkan
  • Buat jadwal tidur yang konsisten setiap hari, termasuk bangun dan berangkat tidur di waktu yang sama setiap hari
  • Miliki aktivitas tetap sebelum tidur yang tidak melibatkan gawai, misalkan baca buku
  • Latihan relaksasi sebelum tidur dan saat ingin kembali tidur setelah buang air kecil ke kamar mandi
  • Rutin olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak
  • Batasi penggunaan perangkat elektronik termasuk ponsel yang bisa merangsang otak tetap aktif dan susah tidur

Susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari tak boleh disepelekan. Pasalnya, masalah ini bisa mengurangi kualitas hidup.

Selain mengenali penyebab serta cara mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi paling tepat.

Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau