KOMPAS.com - Masalah sering buang air kecil di malam hari lazimnya dialami kalangan lansia.
Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang usianya lebih muda juga mengalami problem ini.
Sering buang air kecil di malam hari bisa terasa sangat mengganggu, tak jarang membuat seseorang jadi susah tidur.
Baca juga: 6 Obat Tidur Alami yang Bisa Membantu Mengatasi Susah Tidur
Dalam dunia kesehatan, istilah untuk menggambarkan kondisi sering buang air kecil di malam hari disebut nokturia.
Seseorang dikatakan mengalami nokturia apabila di sela-sela waktu tidurnya perlu kencing ke kamar mandi lebih dari dua kali, atau jika mereka susah tidur setelah kencing ke kamar mandi.
Berikut penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari dan cara mengatasinya.
Penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari bisa berasal dari faktor usia, infeksi, efek samping obat tertentu, sampai gangguan tidur.
Melansir Healthline, berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: 6 Penyebab Susah Tidur Nyenyak di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Untuk mengetahui penyebab susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari dengan pasti, konsultasikan masalah kesehatan ini ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta merekomendasikan beberapa tes di laboratorium.
Tes tersebut termasuk USG, tes gula darah, nitrogen urea darah, osmolalitas darah, sampai kreatinin.
Tes tersebut bisa melihat fungsi ginjal, kemungkinan diabetes, atau masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: 3 Cara Meditasi yang Benar untuk Mengatasi Susah Tidur
Melansir Sleep Foundation, cara mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari perlu disesuaikan akar penyebabnya.
Selain itu, Anda bisa melakukan modifikasi gaya hidup berikut agar sering kencing di malam hari tidak sampai mengganggu jadwal tidur:
Susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari tak boleh disepelekan. Pasalnya, masalah ini bisa mengurangi kualitas hidup.
Selain mengenali penyebab serta cara mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi paling tepat.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.