Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Bullying di Tempat Kerja yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/09/2021, 15:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Bullying atau perisakan di tempat kerja sering terjadi.

Bullying di tempat kerja adalah perilaku yang berbahaya dan ditargetkan dan membentuk suatu pola.

Selain itu, bullying biasanya memang ditujukan kepada satu orang atau beberapa orang.

Baca juga: Kenali Apa itu Body Shaming dan Efek Buruknya Pada Kesehatan Mental

Melansir dari Healthline, beberapa contoh bullying antara lain:

  • menjadi bahan lelucon
  • sengaja disesatkan tentang tugas kerja, seperti tenggat waktu yang salah atau arah yang tidak jelas
  • penolakan terus-menerus atas permintaan cuti tanpa alasan yang tepat atau sah
  • ancaman, penghinaan, dan pelecehan verbal lainnya
  • pemantauan kinerja yang berlebihan
  • kritik yang terlalu keras atau tidak adil

Kritik atau pemantauan tidak selalu merupakan intimidasi.

Misalnya, kritik yang objektif dan konstruktif yang terkait langsung dengan perilaku di tempat kerja atau kinerja pekerjaan tidak dianggap sebagai intimidasi.

Namun, kritik yang dimaksudkan untuk mengintimidasi, mempermalukan, atau memilih seseorang tanpa alasan akan dianggap sebagai intimidasi.

Penyebab bullying di tempat kerja

Melansir dari Psychology Today, penyebab bullying di tempat kerja mungkin melibatkan faktor individu dan organisasi, seperti kepemimpinan yang toxic, narsisme, rasa insecure, kurangnya kontrol emosional, desain pekerjaan yang bermasalah (misalnya, konflik peran), dan masalah yang berkaitan dengan budaya dan politik organisasi .

Bullying di tempat kerja memiliki banyak bentuk.

Kadang-kadang terdiri dari taktik manipulasi dan pelecehan tidak langsung, seperti bergosip, penolakan sosial, dan pengucilan sosial (misalnya, tidak diundang ke acara kerja).

Di lain waktu itu diungkapkan melalui perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti menahan informasi, menetapkan tugas yang tidak berarti atau tidak masuk akal, menetapkan tenggat waktu yang tidak mungkin, mencegah akses ke peluang kerja, atau secara random mengubah aturan.

Baca juga: Panduan Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi dari Kemenkes RI

Lebih jarang, bullying di tempat kerja melibatkan taktik yang lebih langsung, seperti intimidasi secara fisik, seperti membuat ancaman, melempar barang, atau penyerangan fisik.

Bullying di tempat kerja berdampak negatif tidak hanya pada korban tetapi juga mereka yang menyaksikan.

Misalnya, menyaksikan bullying telah dikaitkan dengan berkembangnya depresi.

Dampak bullying di tempat kerja

Bullying dapat memiliki efek yang signifikan dan serius pada kesehatan fisik dan mental.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau