Selain itu, orang yang sering terkena bahan kimia dari pewarna rambut juga lebih rawan terkena penyakit kanker limfoma.
Penelitian juga membuktikan paparan las, asbes, dan polusi dari industri logam juga rentan mengidap kanker limfoma.
Efek samping sebagian implan payudara terkadang bisa menjadi penyebab kanker limfoma sel besar anaplastik.
Meskipun berkembang di payudara, jenis kanker limfoma ini bukanlah kanker payudara.
Penyakit ini biasanya dialami penderita yang mengalami peradangan pada implan payudaranya.
Baca juga: Penyakit Limfoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Kanker limfoma tidak diturunkan dari orangtua ke anak. Namun, orang yang punya anggota keluarga dekat penderita kanker limfoma memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit sejenis.
Keluarga dekat ini bisa berasal dari orangtua, saudara, atau anak. Faktor keluarga ini memengaruhi perubahan genetik atau mutasi DNA pada sistem kekebalan tubuh penderita.
Melansir Lymphoma Australia, gangguan sistem kekebalan tubuh menyebabkan sel limfosit tidak dapat berfungsi dengan baik dan tumbuh di luar kendali.
Beberapa gangguan sistem kekebalan tubuh yang bisa jadi penyebab kanker limfoma di antaranya penyakit autoimun, gangguan imunodefisiensi, sampai efek samping minum obat penekan kekebalan tubuh.
Orang yang menjalani transplantasi organ juga memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit kanker limfoma jenis limfoproliferatif pasca-transplantasi.
Baca juga: 3 Penyakit Biang Kelenjar Getah Bening Membengkak
Beberapa gaya hidup tak sehat juga bisa berkontribusi pada penyakit kanker limfoma.
Di antaranya kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, kurang gerak, pola makan tinggi lemak dan kebanyakan makan daging.
Perlu diingat, di kebanyakan kasus penyebab kanker limfoma tidak diketahui. Namun, menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.