Kurang tidur dapat terjadi karena ketidaknyamanan, nyeri, kesemutan, bengkak, atau kecemasan.
5. Kesemutan
Saat tumor tumbuh, hal itu dapat menekan saraf atau pembuluh darah.
Tekanan ini pada gilirannya bisa menyebabkan kesemutan yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai perasaan “seperti tertusuk jarum”.
6. Penurunan mobilitas
Tumor di kaki dapat menyebabkan penderita pincang.
Tumor juga dapat memengaruhi sendi di sekitarnya dan menyebabkan kesulitan menggerakkan lengan, tangan, atau kaki.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
7. Masalah gastrointestinal
Tumor intra-abdomen mungkin tidak terlihat sampai tumor mulai menekan organ dan menyebabkan sakit perut.
Tumor intra-abdomen juga dapat menyebabkan perut kembung, demam, sembelit, dan muntah.
8. Nyeri dada atau sesak napas
Sementara sekitar 50 persen tumor desmoid berada di dalam perut, ada kasus di mana tumor bisa tumbuh di daerah toraks atau dada.
Ketika tumor ini menekan organ vital seperti paru-paru, jantung, atau pembuluh darah utama, nyeri dada dan sesak napas bisa terjadi.
Siapa saja yang mencurigai diri mengalami gejala tumor desmoid dianjurkan untuk dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun sebagian besar benjolan bukan tumor desmoid, penting untuk dapat menghubungi dokter jika seseorang mendapati benjolan tumbuh lebih besar dari 5 cm atau jika benjolan terasa nyeri.
Baca juga: Apa Penyebab Tumor Usus Besar?
Siapa saja juga dianjurkan untuk dapat menemui dokter jika dirinya atau orang yang dicintai mengalami beberapa gejala berikut:
Sementara itu, siapa pun disarankan dapat segera pergi ke ruang gawat darurat atau menghubungi nomor darurat medis terdekat jika dirinya atau orang lain di sekitarnya mengalami rasa sakit yang melemahkan atau melumpuhkan.
Tindakan ini penting untuk menyingkirkan komplikasi apa pun.
Baca juga: Kenali Apa itu Tumor, Jenis, Cara Mencegah
Ini termasuk penyaki ginjal yang ada di punggung bawah di kedua sisi tubuh.
Seseorang juga harus mencari bantuan darurat jika memiliki: