KOMPAS.com - Tumor usus besar adalah benjolan jinak yang tumbuh di usus besar atau rektum (bagian bawah usus besar).
Benjolan tumor usus besar bisa berupa polip, hamartoma, ataupun lipoma.
Penyakit ini biasanya tidak berbahaya. Namun, ada juga benjolan yang potensial ganas dan berkembang menjadi kanker.
Baca juga: 8 Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
Untuk mengurangi risiko kanker, sejumlah penderita tumor usus besar jamak disarankan untuk menjalani operasi.
Demi meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala tumor usus besar dan penyebab yang perlu diwaspadai.
Melansir laman resmi American Society of Colon and Rectal Surgeons, terdapat beberapa gejala tumor usus besar yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:
Gejala tumor usus besar di atas terkadang mirip dengan gangguna pencernaan. Jika Anda merasakan tanda-tanda penyakit di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter biasanya akan menyarankan penderita untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi.
Kolonoskopi adalah pemeriksaan menggunakan tabung fleksibel panjang dan tipis yang dilengkapi kamera.
Selama pemeriksaan, jika ditemukan tumor usus besar, dokter biasanya sekalian menjalankan tindakan pengangkatan untuk menghilangkan penyakit ini.
Baca juga: Penyebab Tumor Otak dan Faktor Risikonya
Melansir Canadian Cancer Society, para ahli menduga penyebab tumor usus besar berasal dari produksi sel lapisan usus yang berlebihan.
Sel-sel ini lantas menumpuk di usus besar dan membentuk benjolan. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang terkena tumor usus besar, antara lain:
Tumor usus besar biasanya bisa sembuh setelah dioperasi. Di beberapa kasus, penyakit ini kemungkinan kambuh lagi.
Untuk itu, dokter biasanya menyarankan penderita yang merasakan gejala tumor usus besar agar menjalani pemeriksaan kesehatannya berkala, setidaknya satu sampai lima tahun sekali.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.