Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 12:01 WIB

KOMPAS.com - Nyeri lambung adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan rasa sakit atau tidak nyaman di perut bagian atas.

Nyeri lambung biasanya juga disertai gejala panas di bagian perut atas, kembung, dan mual.

Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab nyeri lambung, obat, dan cara mencegahnya.

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Penyebab nyeri lambung

Melansir HealthXchange, nyeri lambung disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Pola makan tidak teratur
  • Stres berlebihan
  • Luka di bagian dalam lambung atau dinding usus kecil karena infeksi bakteri Helicobacter pylori
  • Efek samping minum obat anti-inflammatory drug (NSAID) seperti aspirin dan obat penghilang rasa sakit

Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung

Obat nyeri lambung

Cara mengobati nyeri lambung perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.

Obat nyeri lambung biasanya berupa obat asam lambung jenis histamine-2 blocker (H2 blocker ) dan jenis inhibitor pompa proton (PPI).

Apabila penyebab nyeri lambung berasal dari stres, dokter biasanya memberikan obat asam lambung bersama dan obat antikecemasan atau depresi.

Jika penyebab nyeri lambung berasal dari infeksi bakteri, dokter biasanya memberikan obat asam lambung bersama dengan obat antibiotik.

Baca juga: Asam Lambung Naik Bikin Sesak, Apa yang Harus Dilakukan?

Cara mencegah nyeri lambung

Nyeri lambung umumnya bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti:

  • Makan dengan porsi yang kecil tapi sering, misalkan dari tiga kali sehari menjadi lima kali sehari
  • Usahakan makan teratur dengan jadwal yang tetap
  • Kurangi atau hindari makanan yang rawan mengiritasi lambung, seperti makanan pedas, asam, gorengan, atau berlemak
  • Jangan minum alkohol, apabila lebih dari segelas per hari
  • Setop merokok
  • Kelola stres dengan meditasi atau sering relaksasi
  • Rajin olahraga

Waspadai, nyeri lambung yang sering kumat lebih dari dua kali seminggu. Kondisi ini bisa jadi tanda penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Di luar penyakit GERD, nyeri lambung yang terus-menerus muncul dan tak kunjung sembuh meskipun sudah diberi obat bisa jadi gejala penyakit batu empedu atau kanker.

Baca juga: Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+