Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Radang Sendi dengan Obat dan secara Alami

Kompas.com - 13/10/2021, 07:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit radang sendi adalah masalah kesehatan yang menyebabkan nyeri dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Radang sendi atau penyakit arthritis biasanya menyerang kaki, tangan, pinggul, lutut, dan punggung bawah.

Sebelum menyimak beberapa cara mengobati radang sendi, kenali dulu penyebab dan gejala masalah kesehatan ini.

Baca juga: Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Penyebab radang sendi dan gejalanya

Melansir Cleveland Clinic, radang sendi bisa disebabkan banyak hal, seperti:

  • Cedera, sehingga sendi rusak
  • Penumpukan asam urat di dalam tubuh
  • Faktor keturunan
  • Sendi kerap stres, misalkan karena pekerjaan yang menekan bagian sendi atau aktivitas olahraga intens
  • Gangguan daya tahan tubuh
  • Infeksi virus
  • Kebiasaan merokok
  • Kurang atau tidak pernah olahraga
  • Berat badan berlebih dan obesitas

Berbagai jenis radang sendi memiliki gejala berlainan. Namun, secara umum gejala radang sendi meliputi sendi nyeri, kemerahan, kaku, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh.

Baca juga: 6 Obat Radang Sendi dan Fungsinya

Cara mengobati radang sendi

Melansir Mayo Clinic, pengobatan radang sendi bertujuan untuk mengurangi gejala penyakit dan meningkatkan fungsi sendi.

Terkadang, penderita perlu menjajal beberapa cara mengobati radang sendi, sebelum akhirnya menemukan perawatan paling pas. Berikut beberapa di antaranya:

Obat radang sendi yang digunakan untuk mengobati masalah kesehatan ini tergantung jenis penyakitnya.

Jenis obat yang umum diberikan dokter yakni nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID), krim atau salep yang mengandung mentol atau pemanas, steroid, atau obat antirematik.

  • Fisioterapi

Latihan fisik atau fisioterapi juga dapat membantu mengobati beberapa jenis radang sendi.

Latihan ini bertujuan untuk melatih jangkauan gerak sendi yang kaku dan memperkuat otot di sekitar sendi.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya

  • Menjaga berat badan ideal

Penderita radang sendi perlu menjaga berat badannya agar tetap ideal. Kelebihan berat badan dapat menambah beban dan tekanan pada sendi.

Dengan menurunkan berat badan yang berlebih, mobilitas bisa meningkat dan mencegah cedera sendi penyebab radang sendi kambuh.

  • Olaharga teratur

Rutin berolahraga juga dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel. Pilihan olahraga untuk penderita radang sendi perlu sedikit berhati-hati.

Pilih olahraga yang minim risiko cedera seperti berenang dan tai-chi.

  • Kompres panas dan dingin

Kompres panas dengan air hangat atau kompres dingin dengan es batu yang dibungkus handuk kecil dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak saat radang sendi kambuh.

Baca juga: 6 Obat Keseleo Alami untuk Cedera Ringan

  • Terapi akupuntur

Cara mengobati radang sendi secara alami yang bisa dijajal yakni terapi akupuntur ke klinik yang aman dan terpercaya.

Terapi akupuntur menggunakan jarum kecil yang ditusukkan ke beberapa titik di bagian tubuh. Tujuannya, untuk mengurangi nyeri radang sendi.

  • Minum jamu

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mengadakan riset Saintifikasi Jamu untuk penyakit radang sendi lutut.

Jamu ini terdiri atas ramuan biji adas 3 gram, daun kumis kucing 3 gram, herba rumput bolong 5 gram, rimpang temulawak 15 gram, rimpang kunyit 15 gram, dan herba meniran 7 gram.

Hasil penelitian menunjukkan, minum jamu ramuan radang sendi selama 28 hari bisa mengurangi nyeri sendi, mengatasi sendi kaku, dan membantu meningkatkan kualitas hidup penderita.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Keseleo yang Bisa Dijajal di Rumah

  • Operasi

Apabila berbagai cara mengobati radang sendi sudah dijajal tapi penyakit masih sering kambuh dan mengganggu aktivitas keseharian, dokter biasanya menyarankan operasi.

Operasi dilakuka untuk memperbaiki sendi yang cedera, fusi sendi, atau mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan.

Diskusikan dengan dokter yang menangani terkait pilihan cara mengobati radang sendi paling pas sesuai kondisi kesehatan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau