KOMPAS.com - Beruntusan atau dikenal dengan bruntusan di wajah adalah masalah kulit yang cukup mengganggu penampilan.
Bruntusan biasanya tidak berbahaya. Terutama jika benjolan kecil-kecil di wajah ini tidak berdarah atau tidak berubah bentuk secara signifikan dalam waktu singkat.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab bruntusan dan cara menghilangkannya.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bruntusan dengan Obat dan secara Alami
Melansir Self, ada beberapa penyebab bruntusan di wajah, antara lain:
Komedo putih dan hitam disebabkan pori-pori kulit tersumbat minyak berlebih dan sel kulit mati.
Bruntusan juga bisa disebabkan jerawat. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat dan terinfeksi bakteri. Bruntusan terkait jerawat biasanya berupa benjolan kecil-kecil yang meradang.
Milia adalah jenis kista tidak berbahaya yang tampilannya mirip dengan komedo putih. Bruntusan milia biasanya muncul di dekat mata, pipi, dan hidung.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi
Bruntusan berupa bintik-bintik kecil yang mirip kulit merinding ini disebabkan folikel rambut tersumbat sel kulit mati.
Terkadang, bruntusan di wajah juga bisa muncul karena reaksi alergi terhadap makanan atau minuman, makeup, atau produk perawatan kulit lain. Bruntusan alergi biasanya muncul seketika setelah terpapar sumber alergi.
Bruntusan juga bisa jadi gejala penyakit eksim atau dermatitis atopik. Tak hanya berupa benjolan kecil-kecil, bruntusan eksim biasanya juga menyebabkan kerak atau sisik di kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.