KOMPAS.com – Gejala kekurangan natrium penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin jika terjadi persoalan gizi ini.
Melansir Health Line, natrium atau sodium adalah elektrolit penting yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan air di dalam dan di sekitar sel tubuh.
Peran natrium tersebut penting untuk fungsi otot dan saraf yang tepat.
Baca juga: 16 Gejala Kekurangan Biotin yang Perlu Diwaspadai
Hal itu juga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang stabil.
Kekurangan natrium dalam darah juga dikenal dengan istilah hiponatremia.
Hiponatremia terjadi ketika komposisi air dan natrium tidak seimbang. Di mana, ada terlalu banyak air atau tidak cukup natrium dalam darah.
Biasanya, kadar natrium seseorang harus berada di antara 135 dan 145 miliekuivalen per liter (mEq/L).
Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium turun di bawah 135 mEq/L.
Merangkum Medical News Today, kekurangan natrium adalah kondisi yang sebaiknya tak diremehkan.
Jika hiponatremia tak tertangani dan kondisinya memburuk, hal itu dapat menyebabkan kejang-kejang, koma, dan bahkan kematian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.