Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Kekurangan Natrium yang Perlu Diwaspadi

Kompas.com - 17/10/2021, 13:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gejala kekurangan natrium penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin jika terjadi persoalan gizi ini.

Melansir Health Line, natrium atau sodium adalah elektrolit penting yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan air di dalam dan di sekitar sel tubuh.

Peran natrium tersebut penting untuk fungsi otot dan saraf yang tepat.

Baca juga: 16 Gejala Kekurangan Biotin yang Perlu Diwaspadai

Hal itu juga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang stabil.

Kekurangan natrium dalam darah juga dikenal dengan istilah hiponatremia.

Hiponatremia terjadi ketika komposisi air dan natrium tidak seimbang. Di mana, ada terlalu banyak air atau tidak cukup natrium dalam darah.

Biasanya, kadar natrium seseorang harus berada di antara 135 dan 145 miliekuivalen per liter (mEq/L).

Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium turun di bawah 135 mEq/L.

Merangkum Medical News Today, kekurangan natrium adalah kondisi yang sebaiknya tak diremehkan.

Jika hiponatremia tak tertangani dan kondisinya memburuk, hal itu dapat menyebabkan kejang-kejang, koma, dan bahkan kematian.

Gejala kekurangan natrium

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala hiponatremia dapat bervariasi pada masing-masing orang.

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Selenium yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai tanda atau gejala kekurangan natrium:

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Sakit kepala
  4. Kebingungan atau linglung
  5. Kehilangan energi, kantuk, dan kelelahan
  6. Kegelisahan dan lekas marah
  7. Kelemahan, kedutan, atau kram otot
  8. Kejang
  9. Koma

Siapa saja sangat dianjurkan untuk dapat menghubungi dokter jika tahu bahwa diri mereka berisiko mengalami hiponatremia dan telah merasakan mual, sakit kepala, kram, atau kelemahan.

Sementara itu, siapa saja yang mengalami tanda dan gejala hiponatremia parah, seperti mual dan muntah, kebingungan, kejang, atau kehilangan kesadaran harus segera mencari perawatan darurat.

Bergantung pada tingkat dan durasi tanda dan gejala ini, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mencari perawatan medis segera.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Diagnosis kekurangan natrium

Tes darah dapat membantu dokter memeriksa kadar natrium yang rendah.

Bahkan jika pasien tidak memiliki gejala kekurangan natrium, dokter dapat memesan panel metabolisme dasar.

Panel metabolisme dasar adalah pemeriksaan untuk menguji jumlah elektrolit dan mineral dalam darah.

Panel metabolisme dasar seringkali merupakan bagian dari pemeriksaan fisik rutin.

Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi natrium darah rendah pada seseorang tanpa gejala apa pun.

Jika kadar seseorang tidak normal, dokter bisa memesan tes urine untuk memeriksa jumlah natrium dalam urine.

Hasil tes ini akan membantu dokter menentukan penyebab kekurangan natrium pada pasien dengan kemungkinan berikutt:

  • Jika kadar natrium darah dalam tingkat rendah tetapi kadar natrium urine tinggi, tubuh pasien kemungkinan kehilangan terlalu banyak natrium
  • Kadar natrium yang rendah dalam darah dan urine berarti tubuh pasien tidak mengambil cukup natrium. Mungkin juga ada terlalu banyak air dalam tubuhnya

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Vitamin yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau