KOMPAS.com - Biotin adalah salah satu vitamin B kompleks.
Kelompok vitamin ini diketahui bertanggung jawab untuk memecah lemak dan karbohidrat dari makanan yang dimakan dan mengubahnya menjadi energi.
Energi ini menyediakan bahan bakar untuk banyak fungsi yang diperlukan tubuh.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Biotin Tinggi
Biotin juga kadang-kadang disebut sebagai vitamin B7, vitamin H, atau koenzim R.
Melansir Medical News Today, biotin sendiri dapat berfungsi meningkatkan kesehatan kulit dan membantu mengatur kolesterol jahat (LDL) serta gula dalam darah.
Selain itu, biotin juga diperlukan untuk memproduksi keratin, protein yang membuat kuku dan rambut menjadi kuat.
Sama seperti vitamin C, biotin adalah vitamin yang larut dalam air. Itu berarti vitamin B7 ini tidak disimpan lama di tubuh. Tubuh kita juga tidak memproduksinya secara alami.
Jadi, jika kita tidak mendapatkan cukup asupan vitamin B7 ini dari luar, kita bisa mengalami kekurangan biotin.
Kekurangan biotin sebenarnya jarang terjadi.
Kejadian kekurangan vitamin B7 ini bahkan dilaporkan tidak seumum kekurangan vitamin lainnya.
Ketika sudah makan dengan makanan bernutrisi lengkap, kemungkinan kita mengalami kekurangan biotin kecil. Itu karena banyak makanan umum mengandung sejumlah besar vitamin B secara alami.
Baca juga: 5 Gejala Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diwaspadai
Namun, kekurangan biotin tetap saja dapat terjadi.
Melansir Health Line, ada beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala kekurangan biotin.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala kekurangan vitamin B7 ini sebaiknya dapat segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin B Tinggi